Dampak Banjir, Warga Desa Soakonora Galela Terpaksa Minum “Air Pece”
TOBELO-PM.com, Warga Desa Soakonora Kecamatan Galela Selatan, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) terpaksa meminum air pece (lumpur), dampak dari pasca Banjir yang terjadi di Desa Soakonora pada pekan kemarin. Wargapun meminta Pemerintah Daerah (Pemda) ambil langkah atas kondisi pasca banjir di Desa Soakonora.
Banjir yang melanda dibeberapa titik di Halut itu, rupanya membawa dampak hingga ke sendi - sendi kebutuhan pokok masyarakat. Hal itu, seperti di Desa Soakonora, akibat banjir sejumlah sumur tempat air minum yang digunakan warga sudah kotor dipenuhi lumpur alias pece. Wargapun kesulitan memenuhi kebutuhan air minum, karena seluruh sumur dan sanyo rusak total, hingga saat ini, warga masih menderita.
"Torang pe sumur so penuh deng air pece, dan sanyopun rusak akibat banjir, sampai saat ini, torang masih kesulitan dan menderita mendapatkan air bersih, maka torang terpaksa minum air pece," Keluh Salah satu warga Soakonora Safrudin Rajak pada wartawan Posko Malut. Rabu (20/01).
Ia meminta Pemda Halut segera mengambil langka untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga yang terdampak banjir pekan kemarin. Karena sampai saat ini, Warga Soakonora belum ada perhatian dari Pemda untuk membantu warga Soakonora yang kesulitan air bersi pasca banjir hingga saat ini.
"Torang minta Pemda Halut segera tangani, karena sampai saat ini, torang masih sulit meminum air bersi untuk torang pe kebutuhan, bahkan torang terpaksa minum air pece," Pintanya.(Mar/red)
Komentar