SOFIFI-PM.com, Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pangan Malut terus melakukan kampanye pangan lokal di masyarakat Maluku Utara, betapa pentingnya mengkonsumsi pangan lokal.

Gerakan kampanye diversifikasi pangan ini dan buka langsung Sekretaris Daerah Provinsi Malut, Samsuddin A Kadir, dirangkaikan dengan kegiatan jalan pagi bersama, senam sehat, gelar pasar murah, serta lomba memasak pangan lokal sekaligus dalam rangka menyambut perayaan HUT Provinsi Maluku Utara yang Ke-21.di laksanakan di depan halaman Kantor Dinas Pangan. Jl raya 40. Bundaran balbar-Sofifi, jumat (9/10/20).

Sekda Malut dalam sambutannya mengatakan, banyak komoditi pangan penghasil karbohidrat selain beras. Baik jagung, sagu, singkong (ubi kayu), sukun maupun umbi-umbian juga padi-padian semacam jelai dan sorgum.

“Diversifikasi pangan ini sebagai upaya kita mengurangi konsumsi masyarakat terhadap karbohidrat bersumber dari nasi (beras),” katanya.

Untuk menurunkan ketergantungan pada jenis pangan tertentu perlu dilakukan percepatan diversifikasi pangan secara memyeluruh, sejak dari hulu ke hilir. Perbaikan dari hulur dilakukan dengan melakukan pada teknologi budidaya, pendampingan serta penyediaan sarana dan prasarana.

“Bagaimana pangan alternatif itu mudah didapatkan masyarakat, sehingga diversifiksi pangan ini terlaksana cepat,” harapnya.

Perbaikan dari sisi akses untuk mendapat pangan lokal dilakukan melalui perbikan pada teknologi pasca panen, penyimpanan maupun pengolahan dan memperluas kala usaha dan pemasaraan melalui kemitraan dengan retail dan industri besar.

“Selanjutnya upaya perbikan dari sisi pemanfaatan dilaksanakan melalui edukasi dan promosi yang diharapkan dapat merubah kebiasaan dan pola pikir masyarakat terhadap konsumsi pangan lokal non beras,” lanjutnya.

Sekda juga sangat mengapresiasi kegiatan dibersifikasi pangan dengan rangkaian acara yang dikemas sedemikan rupa.

“Harapan kita bersama bahwa melalui kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada seluruh ASN dan Masyarkat tentang ragam pangan lokal sebagai sumber karbohidrat non beras serta manfaatnya bagi kesehatan sehingga dapat meningkatkan konsumsi pangan non beras serta mendukung perkembangan UMKM pangan lokal yang ada di Maluku Utara,”tutupnya.

Sementara, Kadis Pangan Malut Sri Hatari menjelaskan, diversifikasi pangan sudah dicanangkan oleh Kementerian Pertanian RI pada 19 Agustus 2020 lalu, secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk Maluku Utara.

“Dinas Pangan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya memanfaatkan pangan lokal. Selain baik untuk kesehatan, pangan lokal juga murah dan mudah diperoleh, serta bisa ditanam di pekarangan rumah,” katanya.

Bahkan, di dalam masa pandemi Covid-19, Dinas Pangan menggelar kegiatan pekarangan pangan lestari di 10 kabupaten/kota. Terdapat tiga daerah dengan pengelola pangan lestari terbaik yakni kelompok Talagamaloha di kabupaten Halmahera Utara, Kelompok Seruni di Ternate, dan Kelompok Toyin di Halmahera Selatan.

“Ini juga memberi motivasi kepada kelompok tani, Kelompok wanita tani, agar berlomba-lomba menanam pangan lokal, dan mengkreasi pangan lokal Sebagai motor penggerak, pihaknya akan menggandeng TP-PKK, Darma Wanita, dan lingkungan sekitar. Sebagai bentuk komitmen Gubernur juga sudah mengeluarkan surat edaran nomor500/1400/G tentang Imbauan Pembelian dan Penggunaan Produk Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Maluku Utara,” ujarnya.

“Di dalam surat edaran itu, diwajibkan OPD dilingkup Pemprov Malut dan dianjurkan Bupati/Wali Kota agar mengonsumsi pangan lokal sepekan sekali,” imbunya.

Kadis mengaku pola makan masyarakat bahwa nasi adalah makanan utama harus diubah. Mengingat, masih banyak pangan lokal yang memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan.

“Mari kita makan pangan lokal, karena dengan pangan lokal kita lebih sehat, dengan memakan pangan lokal kita lebih bahagia,” ucap Sri mengajak masyarakat mengkonsumsi pangan lokal.

Perlu diketahui, kegiatan tersebut di hadiri Sekertaris Daerah Prov Maluku Utara Drs, Syamsudin A. Kadir, Staf Ahli Drs, Darwis Puah serta beberapa Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah yakni Kaban Bapeda Salmin Janidi, Kadis Sosial Andrias Thomas, Kadis Kehutanan Syukur Lila, Kadis PTSP Nirwan MT Ali, Kadis Kearsiapan Rahwan Suamba, Karo Kesra Dihir Bajo serta seluruh Peserta dan ASN lingkup Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara. (iel/red)