TERNATE-PM.com, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, meminta Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap menajemen Perusahan Air Minum Daerah (PDAM) atas konflik iternal yang terjadi.

Sebagai objek vital yang mengurus hajat hidup orang banyak atas penyediaan kebutuhan air bersih di Kota ternate, DPRD menilai  manajemen amburadul perusahan PDAM harus diperbaiki, sehingga tidak terpengaruh pada pelayanan.

“Mereka mengurusi hajat hidup orang banyak untuk kebutuhan air bersih, namun jika menejemenya amburadul, bagaimana  berbicara kualitas pelayanan,” kata Junaidi Bahrudin, anggota DPRD Kota Ternate dari Fraksi Demokrat kepada poskomalut.com, Selasa (24/9/2019). 

Untuk itu, dirinya meminta, wali kota secepatnya mangevalusi dan segera memperbaiki manageman PDAM termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) nya. Selain itu, anggota Fraksi PBB, Sofyan Hi Abdurahman mengungkapkan, setelah alat kelengkapan DPRD dibentuk, pihanya melalui komisi  akan merespon masalah PDAM secepatnya.

Dirinya berpendapat, langkah pengunduran diri beberapa Sub Bagian direksi PDAM jangan sampai berimplikasi (berdampak) pada pelayanan. Selain itu, pemegang saham perusahaan daerah dalam hal ini wali kota secepatnya merespon masalah PDAM sebelum DPRD membentuk alat kelengkapan. (red)