Gubernur Optimis Ekonomi Malut akan Tumbuh

Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba.

SOFIFI-PM.com, Pemerintah provinsi (Pemprov) Malut optimis ekonomi Maluku Utara ke depan akan tumbuh. Optimisme Pemprov Malut ini disampaikan langsung Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK)saat menyampaikan pidato ulang tahun Provinsi Maluku Utara di DPRD provinsi (Deprov) Malut, Senin (12/10) kemarin.

AGK mengatakan, dalam situasi Covid-19, keuangan daerah mengalami penurunan sehingga sejumlah rencana pembangunan perlu disesuaikan. Pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan cukup drastis. “Memasuki triwulan tiga ini, terdapat prospek ekonomi yang menjadi peluang ke depan. Diproyeksikan perekonomian akan mengalami akselerasi dibandingkan triwulan sebelumnya akibat kembali menggeliatnya aktivitas masyarakat dengan adaptasi kenormalan baru,” ujarnya.

Menurutnya, telah terlihat membaiknya indutri pengolahan, perdagangan yang semakin lancarnya arus transportasi untuk pemenuhan barang-barang kebutuhan masyarakat, ditambah dengan realisasi stimulus dan proyek pemerintah pada triwulan ketiga dan keempat, serta adanya pelaksanaan pilkada serentak. Kita optimis ekonomi kita tetap tumbuh, meskipun tidak setinggi tahun sebelumnya.

“Sampai dengan Bulan Maret, tingkat kemiskinan dan pengangguran telah menunjukan penurunan, namun dalam situasi ini akan berpengaruh seiring dengan terpengaruhnya lapangan-lapangan usaha yang ada. Saya menghimbau kepada OPD Provinsi, instansi vertikal dan Bupati / Walikota  perlu  terus melakukan pembenahan terutama pada lapangan usaha terbesar yang ada yaitu pada peningkatan performa pada sektor usaha pertanian, perikanan , dan kehutanan, serta lapangan usaha lain yang mendukung ekonomi daerah.

Inflasi Provinsi Maluku Utara tetap terjaga dan diperkirakan belum akan mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya seiring dengan proyeksi bahwa masih tercukupinya pasokan bahan pangan strategis di Maluku Utara.

Meskipun ditengah pandemi Covid-19 ini, kata Gubernur pemerintah memastikan pendidikan tetap berjalan, menyesuaikan dengan pola pembelajaran daring dan luring. ”Dengan pola pembelajaran yang baru ini, tentu saja memerlukan penyesuaian-penyesuaian yang tidak mudah. Saya sangat memberikan apresiasi kepada guru-guru atas dedikasinya berupaya memberikan pelayananan yang terbaik untuk menyiapkan generasi kedepan,” harapnya.

Orang nomor satu di Pemprov itu juga mengungkapkan ditengah situasi keterbatasan ini, pembangunan infrastruktur tetap jalan, seperti aksesibilitas antar wilayah di wilayah Maluku Utara, diantaranya jalan dan jembatan Payahe-Dehepodo; Matuting-Ranga-Ranga; Ibu-Kedi; Tolabit-Toliwang-Kao; Malbufa-Waiina; Wayatim Wayua; serta jalan dan jembatan serta sarana prasarana kota Sofifi,  sesuai amanat rencana pembangunan nasional serta mempersiapkan dukungan penyelenggaraan ivent STQ tingkat nasional tahun 2021 di Sofifi.” Saya mengajak dan mengharapkan dukungan  semua pihak untuk kesuksesan pelaksanaan iven nasional ini, sehingga Maluku Utara dapat menjadi tuan rumah penyelenggara yang baik,”harapnya.

“Segenap komponen masyarakat yang telah bekerja sama, bahu-membahu dengan pemerintah daerah, menyatukan langkah seiring sejalan-selangkah seayun, membangun daerah yang kita cintai ini dengan kebersamaan. semoga kebersamaan yang telah terjalin ini, dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa-masa mendatang, demi mewujudkan Maluku Utara yang lebih maju dan sejahtera,” harapnya. (iel/red)

Komentar

Loading...