TERNATE- PM.com, Kampanye hari ke-5 pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Ternate, M.Tauhid Soleman dan Jasri Usman (TULUS) kembali melakukan kampanye politik di Kelurahan Kulaba Kecamatan Ternate Barat.

Kampanye pasangan TULUS yang disambut dengan tarian soya-soya tersebut, menghadirkan masaya sekitar 50 orang. Calon Walikota Ternate M.Tauhid Soleman dalam kampanyenya mengatakan, Ternate merupakan demokrasi terbuka, dan Ternate tidak melarang siapapun yang memimpin Ternate, kota ini terbuka untuk siapa saja.

"Namum saya berkeinginan agar pada tanggal 9 Desember masyarakat juga bisa memilih saya sebagai walikota nantinya," ungkapnya.

Dalam kampanyenya Tauhid menyampaikan,  tempat ini lebih baik dari yang lainnya. Ia juga mengaku,  secara pengalaman sudah lama berkecimpung di birokrasi sehingga cukup paham terkait kebutuhan dan pelayanan di Kota Ternate.

"Saya mau, masyarakat tidak lagi sulit dalam mengakses pelayanan di Kota Ternate, dirinya sangat paham masyarakat saat ini, Ternate membutuhkan pemimpin yang cerdas harus pemimpin yang kuat yaitu pemimpin yang masih muda,"jelasnya

Pemimpin adalam pelayan, maka sudah seharusnya dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. "Saya juga berkeinginan untuk, adat seatorang harus dipertahankan. Agar masyarakat dari luar ternate juga mempu menghargai adat seatorang,"jelasnya.

Ternate memiliki tiga keunggulan utama, yaitu, Kota jasa Pariwisata, ekonomi, dan Pendidikan. "Insa Allah Nomor dua pada tanggal 9 Desember harus menjadi nomor 1 di Kota Ternate,"tegasnya.

Sementara Wakil Walikota Ternate Jasri Usman, dalam penyampaian orasi kampanyenya, menyampaikan, kota Ternate adalah kota jasa maka, maka pemerintah perlu meningkatkam sektor pedagangan yang ada di Ternate ini sendiri.

"Kota ini adalah kota jasa dan perdagangan dan saya punya teman Mentri Perdagangan, jika saya terpilih saya akan menawarkan agar kota ini jadi kota perdagangan,"ungkapnya.

Jasri juga bilang Walikota kita Tauhid Soleman adalah orang yang ahli dalam birokrat, jadi dia paham kondisi masyarakat di Kelurahan Kulaba dan Kota Ternate pada umumnya.

"Masyarakat Kulaba harus siap memenangkan Tauhid karena beliau adalah anak asli Kota Ternate, bukan orang yang tinggal di Jakarta yang pura-pura jadi orang Ternate yang bisa bahasa Ternate, dan pada musim durian saja baru datang,"ta dasnya dalam orasi singkat wakil Walikota pasangan TULUS tersebut.

Semetara itu, Rustam Kadir Warga Kelurahan Kulaba, dalam sesi tanya jawabnya menyampaikan, bahwa Keluarahan Kulaba rata-rata anak mudanya memiliki pendidilan yang terbatas hingga pada SMA saja, dan sulit dalam mencari pekerjaan, pemerintah sudah seharusnya mempunyai lapangan kerja untuk anak-anak daerah ini agar dapat bekerja.

"Kami berharap jika terpilih pendidikan ini menjadi penting, untuk membuka peluang anak-anak dengan strata pendidikan SMA ini bisa mempunyai peluang untuk bekerja, karena sejauh ini anak daerah sangat sulit memiliki peluang kerja,"keluhnya.

Keluhan masyarakat ini mendapat respon dari Calon Walikota Ternate M. Tauhid Soleman. "Kita akan berupaya, agar ASN yang profesional dan proposional, dan kita akan memberi peluang yang besar untuk orang Ternate agar mampu berkecimpun di pemerintahan Kota Ternate,"ungkapnya.

Mengakhiri kampanye, Tauhid meyakini masyarakat bahwa TULUS akan membuka lapangan kerja agar anak kita bisa bekerja bukan hanya di Pemerintaham saja, namun bisa bekerja di sektor yang disediakan baik swasta maupun pemerintah. (Ris/red)