SOFIFI-PM.com. Pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi yang berlangsung di Kabupaten Halmahera Tengah telah selesai dilaksanakan, namun belakangan muncul di media sosial bahwa anggaran sharing pelaksanaan MTQ yang ditanggung Pemprov Malut hanya sebesar Rp.150 juta. Hal itu langsung dibantah kepala Kesra Setda Malut Dihir Badjo.

“Yang disampaikan bupati Halmahera Tengah bahwa panitia MTQ bertanggung jawab dalam kegiatan hanya 150 juta, itu sangat keliru, “ujarnya.

Dihir dalam konferensi pers di Ternate, Kamis (8/10/20) mengatakan, anggaran pelaksanaan MTQ tingkat provinsi di Halteng sudah ada penandatanganan MoU antara panitia provinsi dan kabupaten, sehingga aitem anggaran disusun dalam DPA berdasarkan kesepakatan bersama, misalnya biaya pembuatan panggung, panitia provinsi anggarankan Rp 250 juta.

Selain itu tanggungjawab panitia provinsi itu juga memberikan hadiah serta piala pada peserta juara lomba MTQ, honor para dewan hakim dan bonus para juara.

“Kami biayai pembuatan panggung, juga honor dewan hakim, bonus para juara lomba, piala, selain itu, panitia provinsi juga tanggung biaya hotel, akomodasi transportasi, jadi kalau pak bupati menyebut kami (Pemprov) hanya tanggung 150 juta kegiatan MTQ itu sangat salah,”ungkapnya.  (iel/red)