TIDORE-PM.com, Masyarakat kelurahan Payahe, Kota Tidore Kepulauan dihebohkan dengan penemuan dua anak laki-laki, yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam kolam. Kedua korban tersebut yakni, M. Gabril Nurdin (7) dan Julkifli Suhardi (6), adalah warga lingkungan dusun III, RT 05/RW 03 Kelurahan Payahe, Kota Tidore Kepulauan.

Kronologis kejadian, kedua korban keluar dari rumah masing-masing untuk bermain, kemudian sekitar waktu pukul 17.30 Wit, orang tua dari kedua anaknya mencari dan menanyakan ke teman-teman korban, tapi teman-temannya tidak ada yang tau dan tidak ada yang melihat kedua anak tersebut.

Kemudian orang tua dari Gabril Nurdin alias Dota mencari di kolam dekat rumahnya Bapak Hanter Alting, yang jaraknya 10 meter dari rumahnya, hingga pada pukul 18.08 WIT, orang tua sala satu korban Nurdin alias Dota, kembali ke rumahnya dan mengambil alat penerangan (senter) dan melanjutkan pencarian. Sesampainya di kolam pukul 20.15 WIT, yang dalamnya kurang lebih 2 meter dan panjang dan lebarnya kurang Lebih 6 meter. Dirinya melihat ada baju celana dan sendal korban berada dekat kolam tersebut.

Kemudian orang tua dari salah satu korban Bapak Nurdin memangil warga, (Rizal, Iksan,  Efri dan Mustafa), kemudian  warga atas nama, Iksan menolong melakukan pencarian di dalam kolam tersebut dan mencari menggunakan kakinya dengan cara merabah, kemudian mendapat Almarhum Gabril Nurdin sudah dalam keadaan tidak berdaya.

Kemudian dilanjutkan mencari di area dalam kolam tersebut, hingga menemukan Almarhum Garbil Nurdin kurang lebih 2 meter arah ke timur dari temunya Almarhum Gabril Nurdin, juga dalam keaadan tidak berdaya. Dan saat ini kedua korban sudah berada di rumah duka masing-masi. 

Kapolsek Kecamatan Oba. IBDA. Rian Tantoro saat dikonfirmasi poskomalut.com mengatakan, masyarakat dihebokan dengan penemuan dua anak laki-laki yang suda tidak berdaya di kolam tempat minum air hewan ternak (sapi). Korban kedua anak tersebut yakni, M. Gabril Nurdin (7) jenis kelamin laki-laki, alamat Kelurahan Payahe Kecamatan Oba dan Julkifli Suhardi (6) jenis kelamin laki-laki, alamat Kelurahan Payahe Kecamatan Oba

Menurut keterangan saksi, bahwa pada Pukul. 13.00 Wit, Saksi Abdurahman Wahab pulang ke rumahnya dari acara pernikahan di Keleluhan Payahe, dan melintasi jalan yang dekat dengan Kolam air tempat minum ternak Sapi, pada saat itu saksi melihat banyak anak-anak yang bemain  di kolam air tersebut. Namun karena melihat saksi 1 anak-anak tersebut melarikan diri karena takut.

“Pukul. 18.30 WIT, orang tua korban yang cemas anaknya belum pulang ke rumah, kemudian mencari anak-anaknya, tidak berselang lama kemudian saksi 2 dan saksi 3  mencari di kolam air dan menemukan pakaian korban di dekat kolam air minum ternak sapi tersebut,” kata Kapolsek Oba berdasarkan keterangan saksi.

Lanjut Kapolsek, setelah tiba di kolam tersebut, saksi  langsung turun ke dalam kolam air yang kedalamannya berkisar 3 meter dan berusaha mencari korban, hingga saksi yang turun di kolam menemukan satu korban. “Setelah beberapa saat saksi menemukan korban atas nama Gabril Nurdin dan berusaha memanggil warga untuk segera mencari korban yang lain, yakni Julkifli Suhardi. Setelah beberapa saat kemudian korban Julkifli Suhari ditemukan di dalam kolam air minum hewan ternak Sapi tersebut,” katanya.

Dia menambahkan, pukul. 19.00 WIT,  keluarga korban beserta masyarakat membawa korban ke puskesmas Kelurahan Payahe untuk dilakukan pertolongan medis, namun  pihak puskesmas telah memvonis bahwa korban telah meninggal dunia, hingga pihak keluarga kedua korban menerima kejadian sebagai sebuah musibah. Pihak keluarga korban juga tidak meminta untuk di visum,  hingga keluarga kedua korban meminta agar korban dikeluarkan dari puskemas dan membawa korban ke rumah masing-masing. (tox/red)