SOFIFI-PM.com Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) akhirnya menyetujui keberangkatan 41 peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional ke XXVIII yang diselenggarakan di Kota Padang, Sumatera Barat, November 2020 mendatang.
Sebelum keberangkatan, 42 perserta akan di Swab tes Covid-19, pasalnya Pandemi waban virus Corona masih berlangsung.
Kepala Bagian Agama, Biro Kesra Setda Malut, Fadly Muhammad mengatakan, sesuai dengan usulan anggaran awalnya semua peserta diberangkatkan. Namun dalam perjalanannya, anggaran tersebut dipangkas.
“Sehingga peserta yang menjadi juara sebanyak 41 yang harus berangkat ke Nasional, dikurangi menjadi 21. Ini juga berkaitan dengan covid, sehingga kita prioritaskan mana hafidz dan tahfidz,” katanya saat menggelar konferensi pers Kamis (8/10) malam.
Lanjut Fadly, setelah pihaknya berkonsultasi dengan panitia Nasional di Padang, tidak ada batasan peserta. Namun semua peserta diwajibkan melakukan swab dan hasilnya harus disampaikan 2 hari sebelum keberangkatan ke Padang. Pihaknya lantas menghadap ke Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Malut dalam hal ini Sekretaris Provinsi Malut Samsudin Abdul Kadir, dan berkoordinasi dengan Kaban Keuangan Malut. Hasilnya, disetujui penambahan anggaran di Perubahan APBD.
“Alhamdulillah apa yang menjadi harapan pak Gubernur dan Karo Kesra itu terealisasi. Kita tinggal menyiapkan apa-apa yang harus disiapkan sesuai dengan yang diminta panitia nasional,” jelasnya.
Meski demikian, dirinya belum bisa menjamin 41 peserta ini semuanya bisa berangkat. Sebab, sampai saat ini belum dilakukan swab.
“Kalau 41 peserta ini hasilnya swabnya negatif, maka semuanya berangkat. Tapi kalau hasilnya ada yang positif dan kita sudah karantina, namun tetap juga positif. Maka kita tidak bisa berbuat banyak. Sekalipun dia juara satu, namun itu tidak bisa. Karena itu sudah menjadi ketentuan panitia pusat,” terangnya.
Fadly bilang, pihaknya saat sedang menyurat ke Direktur RSUD Chasan Boesorie untuk persiapan swab test. Selesai swab, akan dilanjutkan dengan training center (TC) dua hari di Kota Ternate. Dirinya berharap, semua peserta yang nanti mengikuti MTQ tingkat Nasional di Pasang, bisa membawa nama baik Pemrov Malut.(iel/red)
Tinggalkan Balasan