WEDA-PM.com, Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Nico Setiawan menyatakan, salah satu permasalahan selama tahun 2020 kemarin yang sempat menjadi perhatian nasional adalah kasus pembakaran di PT Indonesia Weda Bay Nikel (IWIP) yang dilakukan oleh demonstran.
Selain itu, permasalahan lain yang menjadi atensi Polres halteng yakni sengketa tanah antara Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) dan Kabupaten Halmahera Timur (Haltim).
“Saat ini juga permasalah di wilayah PT. IWIP masih menjadi perhatian kita. Seperti permasalahan sengketa tanah antara batas wilayah halteng dan haltim. Ini jadi atensi kita,”ucap Kapolres, AKBP Nico Setiawan.
Berkaitan dengan masalah lahan tersebut kata dia, muncul juga dari masyarakat trans Kobe Kecamatan Weda Tengah yang juga menuntut kepemilikan sertifikat tanah mereka.
“Kalau masalah ini masih proses. Sebab, memang cukup rumit permasalahan tersebut. Namun sudah ada titik terang dan sudah ditangani oleh badan pertanahan,”jelasnya.
Kapolres bilang, selain masalah lahan. Perhatian lain yang dilakukan Polres yaitu kedatangan Warna Negara Asing (WNA) ke halteng. Meski lanjutnya, belum ada kritikan dari masyarakat. Namun yang kita lihat di sosmed sudah menjadi perhatian. “Mudah-mudahan tidak terjadi masalah seperti di beberapa wilayah,” imbuhnya. (msj/red)
Tinggalkan Balasan