TERNATE-PM.com, Demi menjamin keselamatan kerja para anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Se-Kota Ternate, Sabtu (14/03/2020) melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan BP jamsostek. Dalam penandatangan ini, dihadiri langsung oleh Kepala BP Jamsostek Cabang Kota Ternate ini dan Ketua Bawaslu Kota Ternate.
Ketua Bawaslu Kota Ternate Kifli Sahlan, kepada awak media mengungkapkan, kerja sama ini sebagaimana anjuran Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bawaslu RI bahwa setiap perangkat pengawas pemilihan diwajibkan untuk bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dengan maksud agar bisa melindungi jajaran pengawas pemilihan di setiap jenjang. “Dari pengalaman 2019, banyak sekali penyelenggara kami, baik ditingkat kecamatan dan kelurahan yang sakit dan mengalami kendala-kendala kesehatan lainnya. Sehingga, diharapkan dari kerjasama ini bisa dimaksimalkan,” ungkap Kifli.
Sementara, Kepala BP jamsostek Cabang Kota Ternate, Khosman Hidayat menyampaikan, harapan dari BP Jamsostek memberikan perlindungan kepada petugas-petugas yang ada ditingkat Kecamatan maupun Kelurahan agar mereka merasa lebih nyaman dalam melaksanakan tugas.
Hal ini menjadi peran kehadiran negara melalui BP jamsostek untuk melakukan antisipasi-antisipasi itu. Tentunya, kata dia, berharap agar tidak terjadi resiko-resiko apapun. Olehnya itu perlu proteksi jika terjadi resiko. “Kami dari BPJS Ketenagakerjaan siap memberikan pelayanan dan siap memberikan hak-hak mereka, karena ini sudah menjadi kewajiban kita, komitmen kita untuk memberikan layanan kepada mereka disaat mereka membutuhkan,” tutur Hidayat
Dia menambahkan, semoga kedepan Bawaslu Kabupaten/Kota yang lain juga akan mengikuti hal yang sama. Sebab respon dari Bawaslu Kota Ternate juga sangat positif untuk di tindak lanjuti sampai ke kabupaten/kota. “Ini pertama kali tanda tangan kerjasamanya antara Bawaslu dengan kami, untuk Kota Ternate di Pilkada serentak ini,” harapnya. Sembari melanjutkan, untuk di kabupaten/kota yang lain kita sudah melakukan pendekatan-pendekatan dan pada prinsipnya mereka sudah merespon dengan baik. ” Nanti, di kabupaten/kota lain, penjadwalannya akan disesuaikan,” tutupnya. (wm02/red)
Tinggalkan Balasan