TERNATE-PM.com, Setelah pembukaan rapat pleno DPD Partai Golkar Provinsi Maluku Utara, dilanjutkan dengan fit and proper test di room B Grand Dafam, Selasa (14/01/2020).

Sekertaris DPD I Provinsi Maluku Utara Arifin Djafar kepada poskomalut.com mengatakan, hasil fit and proper test akan dituangkan ke berita acara penetapan pleno, namun masih menunggu hasil survey. "Jadi kita melakukan survei itu berakhir pada tanggal 10 Februari,"ujarnya.

Seluruh bakal calon wali kota dan wakil wali kota maupun calon bupati dan wakil bupati yang melakukan survey, dan mengikuti tes fit and proper test akan berpeluang mendapatkan rekomendasi dari partai Golkar. "Walaupun bakal calon itu dari luar partai Golkar, kami akan tetap merekomendasikan untuk menjadi calon kepala daerah,"ungkapnya.

Sudah sebanyak 17 calon kandidat, kata dia, baik itu calon walikota maupun calon wakil walikota mendaftar di partai Golkar, yang terdiri dari 11 calon walikota, dan 6 untuk calon wakil walikota. "Namun ada tahapan penjenjangan yang dilakukan oleh partai Golkar ditingkat Provinsi," ungkapnya.

Akan tetapi dari seluruh yang mendaftarkan diri sebagai calon walikota dan wakil walikota Ternate di partai Golkar, hanya 7 yang menyatakan kesediaan untuk melakukan tes fit and proper test. “Jadi ketujuh calon kandidat ini, ada enam calon walikota dan yang satunya itu calon wakil walikota untuk wilayah kota Ternate,"tutupnya. (Ris/red)