TERNATE-PM.com, Harga  komoditas pangan di dua pasar di kota Ternate menjelang akhir Tahun 2019, mengalami kenaikan cukup signifikan dalam tempo satu bulan terakhir. Berdasarkan hasil rapat TPID membahas perekonomian Maluku Utara, dan inflasi komoditas pangan yang terpantau naik harganya mendekati akhir bulan.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sofyan Wahab saat ditemui poskomalut.com  di ruang kerja, Senin (21/10/2019). Ia membantah, jika ada yang mengatakan memasuki akhir tahun harga pangan aman, karena harga bahan pangan seperti telur ayam, bawang merah, cabai, hingga daging ayam mulai mengalami kenaikan di sejumlah wilayah Maluku Utara, kecuali ikan asap.

Menurut dia, saat ini harga berada di kisaran stabil dan normal. Dia mencontohkan, berdasarkan hasil pantauannya daftar harga komoditas pangan strategis di pasar bahari berkesan kota Ternate  21 Oktober 2019, bBeras premium Rp. 14.000, beras medium Rp. 13.000, beras termurah Rp. 11.500-12.000, terigu Rp. 9.000, gula curah Rp. 14.000, minyak curah Rp. 13000-14.000, cabe kribo/kriting Rp. 60.000, Rp 70.000, cabe rawit Rp 70 ribu Rp 80 ribu dan Rp 90 ribu, bawang merah Rp. 30.000-35.000, Bawang putih Rp. 30.000, Rp 35.000, Rp 40.000, daging sapi per kg Rp. 120 ribu, Daging ayam Rp. 35.000, Rp 40.000, Rp. 45.000, Telur ayam Rp 1.600, Rp 1.700, Rp 1.800, Tomat Rp. 10.000, Lemon ikan Rp. 25.000 dan Harga ikan cakalang di atas  5 kg Rp 180 ribu, di atas 4 kg Rp 140 ribu, di atas 3 kg Rp.  120 ribu, di atas 2 kg Rp 80 ribu, dan 1 kg Rp  60 ribu.

Daftar harga komoditas pangan strategis/kg di pasar bastiong  kota Ternate pada  21 Oktober  2019, beras premium Rp 14.000, beras medium Rp 13.000, beras termurah Rp 12.000, terigu Rp 9.000, Gula curah Rp 14.000, minyak curah Rp. 13.000- Rp 14.000, Cabe kribo Rp 70, Rp 80 ribu, Cabe rawit Rp   80, Rp 90 ribu, bawang merah Rp 40.000, Bawang putih Rp.  40.000 , Daging ayam Rp. 45.000 , Telur ayam Rp.  1.600 s/d Rp 1800, Tomat Rp. 10.000, Lemon ikan Rp. 30.000. ““Saya tidak pungkiri harga komoditas akan berubah, sehingga kami dan pihak TPID kota Ternate sedang mengupayakan dampak kenaikan harga,” katanya. (Rr-02/red)