Kadiknas Morotai: Bahasa Galela Masuk Kurikulum Pendidikan 2021
MOROTAI-PM.com, Bahasa Galela, adalah bahasanya orang Morotai. Pasalnya, hampir 70 persen, penghuni masyarakat Morotai berasal dari suku Galela. Dengan melihat itu, maka, Pemda Pulau Morotai melalui Dinas Pendidikan akan mendorong bahasa Galela untuk masuk dalam kurikulum pendidikan di Morotai mulai dari Taman kanak-akanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Bahkan, penerapan kurikulum bahasa Galela akan dilakukan di tahun ini juga."Kurikulum bahasa daerah (galela) akan di terapkan pada tahun 2021 ini, penting kiranya karena hampir sebagian besar masyarakat Morotai berasal dari suku Galela, kita juga kerjasama dengan pihak kampus unkhair untuk susun materi bahasa Galelanya,"jelas Kadis Pendidikan F Revi Dara, kepada poskomalut.com, Kamis (4/3/2021).
Revi menerangkan, materi bahasa Galela itu lebih pada tentang seni budaya dalam bentuk bahasa galela, pengenalan adat istiadat dan sebagainya yang dituliskan dalam bahasa Galela. Bahkan, modulnya juga sudah disiapkan mulai dari petunjuk pembelajaran guru maupun materi untuk siswanya.
"Guru bahasa galela sendiri kan tidak ada tetapi orang-orang yang ada di Morotai yang bisa menggunakan bahasa galela saya kira menjadi referensi, misalnya seperti saya yang sudah bisa punya pengetahuan bahasa galela dengan adanya kurikulum yang ada panduan buku pengangan guru ketika itu dia bisa membimbing siswa untuk berbahasa galela dengan buku yang ada,"jelasnya.
Penerapan kurikulum bahasa daerah tetap jalan, sembari berusaha untuk pengadaan buku yang lebih banyak lagi. Sebab, saat ini pencetakan buku terkendala dengan anggaran. Sehingga, dinas pendidikan akan berkoordinasi dengan pihak kementerian pendidikan untuk bisa membantu mencetak buku dimaksud.
"Buku bahasa Galela sudah ada sekarang, hanya saja masih kurang, karena akan dibagikan kepada seluruh siswa,. Namun, kami akan berusaha agar dicetak lebih banyak berkoordinasi dengan pihak kementerian karena mereka ada program itu."ujar Revi
Dirinya mengaku, pentingnya bahasa Galela diterapkan di dunia pendidikan lantaran berkaca pada studi kasus bahasa Tobelo yang ada di Morotai. Menurutnya, bahasa Tobelo di Morotai terutama di beberapa desa sudah mulai punah, lantaran terjadi pergeseran dari bahasa Tobelo ke Galela.
"Bahasa galela menjadi dominan di desa-desa yang dulunya suku tobelo misalnya di desa wawama, desa buho-buho itu hampir bahasa tobelo hilang untuk generasi anak muda tinggal satu dua orang tau itupun orang tua-tua dan ketika generasi sekarang menuturkan bahasa tobelo mereka mengolok-olok, itu yang terjadi padahal ini harus di kembangkan secara baik karena saya ini sendiri mengalami di desa saya sendiri,"akunya. (Ota/red)
Komentar