Sahril: Pasca Pilkada Ada  Reshuffle Totalitas

SOFIFI-PM.com, Entah kenapa, DPP Partai Gerindra harus memberhentikan Wahda Zainal Imam dari kursi ketua DPD Gerindra Malut, dan dipercayakan kepada Sahril Tahir sebagai nahkoda baru Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Maluku Utara (Malut).

Pergantian pucuk pimpinan Partai Gerindra Malut ini
sesuai dengan surat keputusan (SK) DPP Gerindra nomor
07-0137/kpts/DPP-GERINDRA/2017 tanggal 24 juli 2017 tentang susunan personalia
DPD Partai Gerindra Maluku Utara di bawa kepimimpinan Wahda Zaenal Imam
dinyatakan tidak berlaku lagi.

Untuk kelancaran organisasi di wilayah Maluku Utara
dalam rangka mencapai tujuan partai Gerindra maka dipandang perlu, untuk
mengesahkan pergantian pengurus DPD Partai Gerindra dengan nomor 12-0706/Kpts/DPP-GERINDRA/
2019  di bawa kepimpinan Sahril Tahir.

Ketua DPD Partai Gerindra Malut Sahril Tahir kepada wartawan via handphone Kamis (12/12/2019) mengatakan, dalam waktu enam bulan pertama akan dilakukan penguatan perbaikan infrastruktur partai, mulai dari DPD, DPC dan PAC dalam rangka memperkuat pilkada.

Setelah itu, dilakukan perbaikan management adminstrasi
internal partai, perbaikan system pengelolaan keuangan partai. Setelah ketiga
item itu sudah tuntas, dipastikan pasca pilkada akan ada  reshuffle secara totalitas dari tingkat DPD, DPC
PAC dan tingkat ranting.

Setelah menerima amanah sebagai ketua DPD partai
Gerindra, akan ada semacam pelantikan yang akan dipusatkan di Kota Ternate. Meski
begitu belum diketahui kapan dilaksanakan pelantikan, sebab masih banyak yang
harus di perbaiki. ”Untuk jadwal pelantikan akan disampaikan apabila semua
urusan internal partai sudah diperbaikai,” katanya.

Anggota Deprov Malut itu mengatakan, pada hari ulang tahun Gerindra yang jatuh pada tanggal 6 Februari tahun 2020 nanti akan dilakukan peletakan batu pertama gedung sekertariat DPD partai Gerindra Malut dan itu sudah di respon oleh DPP. (iel/red)