WEDA-pm.com, Warga Desa Loleo mendesak Pj Bupati Halmahera Tengah, Ikram Sangaji mencopot Ikbal Mahmud sebagai kepala desa.
Desakan itu digelar dalam musyawarah di Kantor Desa Loleo, dihadiri ratusan warga, tokoh agama, tokoh adat, karang taruna, BPD dan muspika kecamatan.
Tuntun warga selanjutnya ditungkan dalam berita acara permasalahan kepala desa yang dianggap mencoreng nama baik desa.
Hariyadi, salah satu inisiator musyawarah dari karang taruna mengatakan, berita acara ini adalah hasil tuntutan masyarakat melalui musyawarah yang nantinya akan diserahkan ke PJ Bupati pada Senin pekan depan.
“Apabila tuntutan masyarakat ini tidak diaminkan atau tidak diindahkan, maka kami akan menggelar unjuk rasa bersama masyarakat, dan membangun mosi tidak percaya pada Pj bupati,” ungkapnya.
Tokoh agama, Lantenda Labeka menyampaikan kepemimpinan dan kinerja Kades Ikbal menjadi keresahan masyarakat dengan tindakan asusila yang merusak nama baik desa, harus segera ditindaklanjuti pemerintah kabupaten.
“Jika Kades ini masih dipertahankan jabatanya oleh Pemda Halteng, maka saya mundur dari jabatan saya sebagai Imam Desa Loleo, karena tindakan kades bertentangan dengan nilai-nilai agama,” tandasnya.
Sementara itu, Kades Ikbal membenarkan bahwa masalah ini sudah dimusyawarahkan masyarakat, dan selanjutnya nanti ditindaklanjuti pihak berwenang.
“Iya memang benar ada musyawarah dengar pendapat yang dilakukan karang taruna, bersama BPD dan masyarakat. Hasilnya masih di BPD untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Terpisah, Ph Bupati Halteng, Ikram Sangaji saat dihubungi media ini mengatakan, bahwa masalah Kades Loleo sudah ditugaskan kepada Kadis DPMD dan Kabag Pemerintahan.
“Saya sudah tugaskan ke Kadis DPMD dan Kabag Pemerintahan untuk segera laporkan hasil ke saya,” tuturnya.
Sekadar diketahui permintaan masyarakat mencopot Ikbal sebagai kades menyusul pernikahannya dengan salah satu staf tanpa izin dari istri sahnya.
Hasil dari pernikahan tersebut Kades Ikbal dan istrinya barunya dikaruniai seorang bayi perempuan.
Tinggalkan Balasan