Lahabato Tancap Gas di PKB
TERNATE-PM.com, Kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di Kota Ternate bakal berjalan sengit. Para kandidat yang bakal bertarung di pesta demoktrasi lima tahun sekali ini intes melakukan komunikasi politik guna mendapatkan rekomendasi partai. Bahkan, ada calon yang mengklaim sudah mendapatkan rekomendasi partai. Calon Wali Kota Ternate Merlisa Marsaoly, salah satunya. Mantan Ketua DPRD Kota Ternate ini malah mengkalim mendapatkan tambahan dukungan dari dua partai. Ia menyebutkan dari komunikasi politik yang dibangun selama ini, dirinya oiptimis mendapatkan tambahan dua partai yang akan berkoalisi dengan PDI-P guna mengusngnya dalam pilwako 2020. “Yang sudah mendekati pasti untuk bangun koalisi dengan PDI-P itu ada dua partai, sedangkan lainnya masih dalam proses komunikasi politik,” ungkap Merlisa.
Meski demikian, Ketua DPC PDI-P Kota Ternate ini enggan menyebutkan partai apa saja yang sudah komitmen berkoalisi dengan PDI-P. Baginya mekanisme di internal partai masih berjalan sehingga partai tersebut yang akan memutuskan. “Sementara mereka menyurat ke saya untuk rekomendasi tapi saya sebagai calon belum mau untuk mengekspos, ” akunya.
Saat ini komunikasi politik lagi dibangun bersama PPP. Politisi PDI-P ini juga bakal mendaftar di PKB namun ia mengaku saat ini semuanya masih dalam proses.“Yang pasti ada dua partai yang koalisi dengan PDI-P sehingga akan tiga partai dengan PDIP,” ucapnya. Menurutnya, dengan modal tiga kursi di parlemen maka PDI-P intes membangun komunikasi dengan beberapa partai, sehingga apabila ada kader PDI-P yang mampu melengkapi sesuai syarat pencalonan, bisa juga menjadi bahan pertimbangan DPP. “PDIP sendiri masih survey, hanya saja setelah DPD membuka pendaftaran memang 11 nama calon. Akan tetapi tidak semua diikutkan dalam survei dan hanya 7 orang yang disurvei oleh DPC Kota Ternate,” jelasnya.
Sementara itu bakal calon lainnya Drs. H. Abdurahman Lahabato langsung tancap gas di hari pertama pembukaan penjaringan yang dilakukan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Ternate. Mantan anggota DPD RI ini merupakan balon pertama yang mendaftar di PKB. Pada Selasa sore (10/12), Lahabato langsung mendatangi sekretariat panitia penjaringan di puncak Jan Kelurahan Tobona, diterima langsung sekretaris DPC PKB Ternate, sekaligus Ketua tim Penjaringan Najib Hi Thalib beserta pengurus DPC lainnya.
Usai pengembalian formulir pendaftaran, Abdurahman Lahabato, kepada wartawan menyatakan sebagai kader PKB ia sangat siap maju sebagai calon walikota pada pilkada 2020 nanti. ”Saya sudah sangat siap bertarung sebagai calon walikota. Insya Allah jika dipercayakan saya tidak akan menyecewakan partai dan tetap menjaga nama dan warwah partai,” katanya. Dia mengatakan DPC PKB telah memperlihatkan kinerja mereka dengan mengatarkan kader PKB pada posisi ketua DPRD. Hal ini juga harus diikuti dengan target Walikota Ternate harus milik PKB.
Apalagi katanya, dalam sebuah kesempatan ketua DPC PKB Kota Ternate menyampaikan target PKB sebagai walikota pada pilkada 2020. “Target kita waliko atau wakil walikota secara lahir batin saya sudah siap untuk mewujudkan target tersebut,” sebut Lahabato optimis.
Berbekal pengalamannya dua periode menjadi anggota DPD RI serta lama berkecimpung dalam dunia jurnalis serta pengusaha, Lahabato sangat yakin akan dapat membawa Kota Ternate sebagaimana keinginan semua orang. “Seluruh daerah di Indonesia serta sebagian belahan dunia ini saya sudah sampai. Banyak hal-hal yang saya pelajari sebagai modal untuk pembangunan Kota Ternate. Kendati diakui bukan hal mudah dengan masa jabatan walikota yang hanya tiga tahun tujuh bulan, Insya Allah saya dapat membuat perubahan di Kota Ternate,”katanya.
Terkait tampilnya Ketua DPW PKB Maluku Utara, Jasri Usman sebagai calon walikota, kata Lahabato itulah merupakan dinamika politik. Ia berharap Ketua DPC PKB Kota Ternate, Muhajirin Bailussy juga harus maju bertarung sebagai calon walikota. “Jangankan ketua DPW saya berharap juga Ketua DPC maupun kader lainnya, karena itu menunjukan kader PKB sudah sangat siap merebut pimpinan daerah ini,” kata Lahabato. (tim/red)
Tinggalkan Balasan