TERNATE-PM.com Sekretaris Penjaringan Bakal Calon (Balon) Walikota Ternate periode 2020-2024, Muhlis Abas bersama kader pengurusan DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Ternate, Sabtu (9/11/2019) menerima pengembalian berkas formulir pendaftaran bakal calon Wali kota Mubin A. Wahid.

Sekretaris Tim Penjaringan DPC PPP Kota Ternate Muhlis Abas saat di temuai mengatakan, pengembalian berkas pendaftaran Mubin A Wahid diserahkan kepada Tim Penjaringan PPP untuk diserahkan kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Malut, untuk merekomendasikan ke DPP.“Saya bangga ada kader partai Persatuan Pembangunan yang juga akan tampil di Pilwako 2020-2024,”katanya.

Menurutnya, kader partai yang juga akan mendaftarkan sebagai wali kota Ternate di PPP merupakan kader terbaik, dilihat dari kerja selama ini sebagai DPRD Kota Ternate dan selalu Ketua DPC PPP.
“Ya, kita lihat perkembangannya, dari putusan DPP yang dikeluarkan, apapun itu kita siap bekerja memenangkan di Pilwako 2020-2025, apalagi pak Mubin cukup banyak diajak untuk berpasangan oleh Parpol lainnya,”ujarnya

Sedangkan, Mubin A Wahid saat dikonfirmasi usai mengembalikan berkas formulir bakal calon walikota Ternate, di kantor DPC PPP Kelurahan Santiong Kota Ternate Tengah mengaku, siap mengikuti mekanisme perekrutan yang dilakukan DPC PPP Kota Ternate.

“Hari ini saya telah mengembalikan formulir bakal calon Walikota Ternate, setelah pengembalian ini kita tinggal menunggu informasi lebih lanjut dari Penjaringan calon dari PPP. Yang pasti kita siap mengikuti mekanisme yang diatur di internal DPC PPP, DPD Provinsi hingga DPP,”ungkapnya.

Mubin yang juga anggota DPRD Kota Ternate empat periode ini menuturkan, sejauh ini dirinya baru mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota dari PPP sambil menunggu jika memang memungkinkan untuk mendaftarkan diri ke partai lain yang membuka pendaftaran.

“Pendaftaran yang saya lakukan diketahui dan direstui dari ketua Partai, dan harapan ketua Partai agar kader bisa ikut dan bisa berpasangan, namun untuk itu kita melihat perkembangan politik yang ada,”akunya.

Lanjut Mubin, pendaftaran dirinya dalam bursa untuk calon pada Pilwako 2020 mendatang merupakan keinginan dari masyarakat khususnya para pendukungnya, sehingga diakuinya ada banyak harapan masyarakat yang berada dipundaknya yang memang harus diakomodir.

“Tapi kita lihat kans lagi nanti, kalau di internal partai keinginan ketua partai merekomendasi saya sebagai calon wakilnya, tapi mekanisme di partai belum dimulai, sehingga belum dipastikan dan keputusannya nanti di DPP,”jelasnya. (Cr02/red)