SOFIFI-PM.com, Partai NasDem Maluku Utara sudah saatnya berkonsentrasi dalam membangun infrastruktur partai yang tidak hanya berkonsentrasi dielite provinsi dan kabupaten/ kota saja. Namun, infrastruktur NasDem ke depan harus menjangkau hingga akar rumput untuk mengejar konsistensi dan keteladanan dalam menjaga komitmen dan ideologi partai.

Hal ini disampaikan Ketua Bidang Organisasi, Keanggotan dan Kaderisasi (OKK) DPW Partai NasDem Maluku Utara, A. Malik Ibrahim saat mengikuti Rapat Koordinasi Khusus Nasional Bidang Ideologi Organisasi dan Keanggotaan (Rakornassus IOK) yang digelar DPP Partai NasDem secara virual, Senin (22/2).

Menurut Malik, masyarakat Maluku Utara yang paternalistic ini butuh konsistensi dan keteladanan, keduanya harus sejalan. Keteladanan dan konsistensi merupakan modal dalam merawat basis kader diakar rumput.

“Sepanjang keteladanan itu ada di sana, maka perkembangan NasDem akan berjalan lebih baik ke depan” ujarnya.

Malik Ibrahim juga menegaskan, bahwa NasDem tidak mau dikatakan main-main dalam percaturan politik di Maluku Utara.

“Kita ingin membangun sebuah kesadaran baru untuk masyarakat, agar semata-mata tidak terjebak pada praktik pragmatisme transaksional,” ujar Malik.

Menurutnya, partai NasDem terus meyakini bahwa politik gagasan (Restorasi Indonesia) yang dicanangkan oleh Ketua Umum Surya Paloh mampu membawa gerakan perubahan restorasi bangsa dan akan menafasi gerak politik kebangsaan saat ini. “Tidak ada deviasi terhadap itu, sekaligus kita juga belajar dari referensi perjalanan partai selama ini,” ungkap Malik Ibrahim.

Dirinya mengakui, bahwa tidak mudah merawat dan membesarkan sebuah partai, apalagi untuk partai yang memegang ideologi yang tidak berpijak pada realitas pragmatis.

“Hal Ini menunjukan bahwa Partai NasDem tidak main-main. NasDem tidak berdiri untuk melengkapi jumlah parpol, tapi NasDem berdiri untuk membawa perubahan,” ucapnya.

Malik Ibrahim menambahkan, pelaksanaan Rakornassus IOK juga dimaksudkan untuk menunjukkan kepada publik jika partai NasDem merupakan partai seluruh rakyat Indonesia, partai kaum muda dan partai yang bisa memberikan contoh nyata atas operasional kebijakan yang diambilnya. (agh/red)