Nasib Mantan Ketua DPD Gerindra Malut di Ujung Tanduk
Sahril Tahir Diminta Isi Kursi Pimdeprov
SOFIFI-PM.com, Nasib mantan Ketua DPD Gerindra Malut Wahda Z. Imam di pimpinan DPRD Provinsi (Pimdeprov) Malut di ujung tanduk. Pasalnya, forum rapat pimpinan daerah (Rapimda), yang berlangsung di Hotel Batik, Minggu (5/1/2020) kemarin, meminta agar kursi Pimdeprov Malut yang saat ini ditempati Wahda Z. Imam diganti dengan ketua DPD Gerindra Sahril Tahir.
Rapimda yang dipimpin wakil
ketua Mansur Sangadji itu dihadiri pimpinan dan sekretaris DPC Partai Gerindra
di sepuluh kabupaten/kota itu membahas Pilkada 2020, pembenahan struktur
partai, tertib anggota DPRD Provinsi dan kabupaten kota, pembangunan
secretariat DPD dan DPC 10 Kabupaten kota. Usulan pergantian pimpinan Deprov
Malut dari partai Gerindra ini, awalnya disuarakan ketua DPC Partai Gerindra
Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) M. Likur Latif, yang pada akhirnya
disetujui seluruh peserta Rapimda untuk dimasukkan dalam poin rekomendasi untuk
dibawa ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerindra.
Wakil ketua DPD Partai
Gerindra Malut Mansur Sangaji yang juga memimpin Rampinda Malut itu membenarkan
ada usulan dari forum rapimda, agar segera diusulkan ketua DPD Partai Gerindra
Malut Sahril Taher sebagai pimpinan Deprov Malut untuk menggantikan posisi
Wahda Z Imam. ”Benar, ada usulan dari forum Rapimda, sehingga usulan tersebut
menjadi salah satu poin rekomendasi ke DPP Partai Gerindra untuk pergantian
pimpinan DPRD Malut,” katanya.
Mantan anggota Deprov Malut
ini mengaku tidak ada masalah usulan pergantian pimpinan Deprov Malut
dimasukkan dalam poin rekomendasi. ”Pergantian unsur pimpinan Deprov tidak ada
masalah, itu tergantung partai, apa lagi usulan evaluasi ini muncul dari Forum
Rapimda, secara mekanisme partai tidak masalah,” ungkapnya.
Sementara, wakil ketua
Deprov Malut Wahda Z Iman saat dikonfirmasi terakait rekomendasi usulan
pergantian dirinya dari kursi pimpinan Deprov Malut mengaku itu hak partai.
Namun, semua itu tergantung pada keputusan ketua DPP Partai Gerindra Prabowo
Subianto. ”Pergantian pimpinan Deprov dari Partai Gerindra itu hak partai,
namun semua itu tergantung pada Ketua DPP Partai Gerindra,” ujarmya.
Menurutnya, Partai Gerindra di Provinsi Malut bisa memperoleh salah satu kursi pimpinan DPRD Malut dengan lima kursi ini berkat kepemimpinanya sbaagai ketua DPD, sehingga wajar dirinya masuk salah satu unsur pimpinan Deprov dari partai gerindra. ”Secara logika mestinya kepengurusan saat ini, harus menunggu hasil pemilu berikutnya, karena kursi pimpinan Deprov dari Partai Gerindra saat ini berkat hasil kerja keras masa kepengurusan saya,” kata Wahda. (iel/red)
Komentar