Nuryadin : Saya Siap Bawa Kota Ternate Menghadapi Revolusi Industri 4.0
TERNATE-PM.com, Bakal calon Wali Kota Ternate Nuryadin Rahman mengaprsiasi kegiatan digelar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Malut. Nuryadin menilai kegiatan bertemakan “PKB Mencari Pemimpin kota Ternate” adalah satu agenda intelektual dalam memeliharan gagasan politik bagi para calon pemimpin Kota Ternate kedepan. “kegiatan seperti ini perlu diapresiasi dan partai-partai lain perlu membuka ruang silaturahmi antara kandidat, curhat gagasan antara calon kandidat, ini berarti nuansa politik keberagaman kita semakin baik, ucap Nuryadin.
Kepada poskomalut.com minggu (05/01/20) Nuryadin mengatakan, dalam pertemuan ini, ada problem-problem yang disampaikan oleh bakal calon kandidat. Seperti pada bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial, pariwisata, budaya dan problem-problem lainya, “kapan kepemimpinan itu akan melakukan terobosan, dan terobosan itu tentu memiliki strategi,” ucapnya.
Nuryadin menjelaskan, apabila kedepan dirinya deal maju pada pemilihan Wali Kota nanti, dirinya suda menyiapkan tiga strategi jitu yang siap diterapkan untuk membangun Kota Ternate kedepannya, “pertama desain kawasan, desain kawasan itu seperti masalah lingkungan, sampah dan pemukiman warga, kemudian yang kedua adalah redesain birokrasi, kita membuat struktur desain pemerintah yang baru, seperti kedepannya kita membuat struktur pemerintahan yang kecil tapi memiliki fungsi sehingga OPD-OPD ini bekerja dengan maksimal, distribusi orang yang betul-betul terampil dan mampu menjalankan fisi dan misi Wali Kota ternate kedepannya, kemudian yang ketiga adalah redesain ekosistem ekonomi perdagangan, kita berbicara mata rantai, siklus berniaga, dan seterusnya itu adalah masalah teknis yang harus didesain, “jelasnya.
Ia juga menegaskan, apabila PKB meminangya, dirinya sangat siap bertarung “apabila saya direkomendasikan PKB Malut dan partai pendukung lainya, saya sangat siap bertanding dalam pemilihan Wali Kota, saya akan terapkan tiga strategi tersebut untuk membangun Kota Ternate dalam revolusi industri 4.0, sudah tidak jaman lagi Ternate itu dibangun dengan kebencian, pemikiran tradisional mengenai pemetaan suku, etnis, dan sebagainya, kita harus terbuka menghadapi revolusi industri 4.0 di tahun-tahun kedepannya,” tegasnya.
pemerintah harus membangun kepemimpinan itu dengan empat hal, yang pertama membangun kepercayaan antara eksekutif dan legeslatif, kedua keterbukaan dengan masyarakat, ketiga responsibiliti terhadap problem-problem yang terjadi di masyarakat, dan yang keempat adalah interpendensi, pemerintah harus hadir ketika terjadi masalah, itu adalah poin-poin strategis yang akan dimainkan kedepan menjemput revolusi industri 4.0.
Nuryadin menyampaikan rasa optimisnya Ia, akan membawa Kota Ternate terbang lebih cepat, untuk membangun Kota Ternate dalam menghadapi revolusi industri 4.0 “saya kira anak mudah lebih baik dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ketimbang dengan orang-orang yang sudah tua yang ingin mencalonkan diri di pilwok ternate,” cetusnya.
Selain itu, sesuai dengan ketentuan uu apabila suda ditetapkan sebagai calon Wali Kota Ternate, dirinya akan mengundurkan diri sebagai sebagai Kadis Disperindag Kota Ternate, “itu memang suda diatur dalam UU, apa bila ditetapkan sebagai calon Wali Kota maka saya akan siap mengundurkan diri sebagai Kadis Disperindag, dan sampai saat ini saya juga sudah menyampaikan pada Pak walikota ternate bahwa niat baik saya akan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Ternate 2020-2025.
Sampai saat ini ada peluang untuk bergabung di beberapa partai namun masih tahap kosolidasi partai politik “sementra ini kita masih fokus untuk pencarian partai dan untuk saat ini, kurang lebih 6 partai yang akan kita bangun konsolidasi,”tutupnya (cr03-red).
Tinggalkan Balasan