TERNATE-PM.com, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut), Jumat (07/11/2019) melaunching pengawasan Pilkada 2020 dan maskot pengawasan, di Royal Resto Ternate.
Ketua Bawaslu Provinsi Malut, Muksin Amrin dalam sambutannya mengatakan, launching pengawasan Pilkda 2020 ini bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat, bahwa proses pemilihan bukanlah sekedar ajang seremonial politik belaka yang menafikan partisipasi politik masyarakat.
“Masyarakat harus menjadi subjek dalam proses pemilihan dan muncul pengawasan partisipatif yang dilakukan untuk mewujudkan warga Negara yang aktif dalam mengikuti perkembangan pembangunan demokrasi, juga sebagai sarana pembelajaran politik yang baik bagi masyarakat pemilih,” jelasnya.
Kata Muksin, bagi masyarakat dengan terlibat dalam pengawasan secara langsung, mereka dapat mengikuti dinamika politik yang terjadi, dan secara tidak langsung belajar tentang penyelenggaraan pemilu serta semua proses yang berlangsung.
“Bagi penyelenggara Pemilu, kehadiran pengawasan masyarakat yang masif secara psikologis akan mengawal dan mengingatkan mereka untuk senantiasa berhati-hati, jujur dan adil dalam menyelenggarakan Pemilu,” tutur Muksin.
Sejatinya, lanjut Muksin, baik penyelenggara, pengawas, pemantau, peserta dan sejumlah pihak yang terkait dapat belajar berperan sesuai latar belakang masing-masing.
“Lewat momentum launching Pengawasan Pilkada 2020 ini, kami juga memperkenalkan penggunaan logo, Mascot dan slogan pengawasan Pilkada tahun 2020, yang diharapkan lebih mendekatkan Bawaslu dan jajaran dengan masyarakat, khususnya dalam mengawal proses demokrasi di provinsi Malut,” jelas Muksin.
Selain itu, Bawaslu juga memberikan apresiasi kepada sejumlah stakeholder yang telah bekerjasama dan berpartisipasi dalam Pemilu dan Pilpres 2019 kemarin, sehingga dapat berlangsung sukses, aman dan demokratis.
Harapan dengan launching ini, kedepan segala bentuk potensi kerawanan Pilkada 2020 dapat diantisipasi, diminimalisir dan dicegah. (iu/red)
Tinggalkan Balasan