WEDA-pm.com, Pembangunan pagar taman eks Jalan Kilo Tiga yang sedang dikerjakan tanpa ada papan nama proyek disorot publik.

Alfaris Djailan, salah satu tokoh masyarakat Kota Weda mengatakan, pihak rekanan pekerjaan tersebut tidak memperhatikan keterbukaan informasi publik, dengan sengaja tidak memasang papan proyek.

“Proyek ini dong (mereka) bikin (kerjakan) tarada (tidak) ada papan Proyek. Torang (kami) curiga bahwa proyek ini tarada keterbukaan untuk informasi publik,” ungkapnya, Rabu (27/09/2023).

Lanjut Fais, sapaan akrabnya, tidak adanya papan nama proyek di lokasi pekerjaan tersebut, memunculkan indikasi ada dugaan praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

“Jadi kami sebagai warga bertanya-tanya, ini proyek dari mana, anggarannya berapa, kontraktornya siapa? Maka pantas apabila proyek ini diduga proyek siluman, karena tidak adanya transparansi,” cetus.

Fais menambahkan, sebagai warga negara yang baik juga ingin mengontrol dan mengawasi adanya program pemerintah yang dibiayai dari uang rakyat.

“Bagaimana kami mau mengawasi pekerjaan ini, kalau kami tidak tahu anggarannya berapa termasuk spesifikasinya,” ujarnya.

Selanjutnya, Fais akan meminta kepada pihak pemborong agar segera memasang papan nama proyek tersebut. Jika tidak, sebaiknya proyek tersebut dihentikan.

Ia menambahkan, sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, sudah mengatur setiap bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek.

Papan nama proyek menjadi penting sebagai sarana masyarakat mengetahui jenis kegiatan, besarnya anggaran, dan asal usul anggaran (APBD/APBN), nama kontraktor, tenggat waktu pelaksanaan kegiatan, dan perawatan.

“Karena papan nama proyek sebagai bentuk transparansi sekaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan pengawasan dan pencegahan terjadinya pencurian uang rakyat,” tagasnya.

Dalam hasil penelusuran poskomalut.com dengan mendatangi lokasi pekerjaan, ternyata pekerjaan pagar taman di Eks Jalan Kilo Tiga, Desa Ake Ici, Kecamatan Weda tersebut dibangun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Halteng.

Jurnalis media ini mengonfirmasi ke pihak pemborong yang saat itu sedang bekerja terkait siapa kontraktor dan letak papan nama proyek, mereka mengaku tidak tahu menahu.

“Maaf pak, soal itu kami tidak tahu dan nama kontraktornya itu kami hanya menyapanya dengan sapaan ko,” ungkap salah satu pekerja.

Terpisah, Kadis DLH Halteng dikonfirmasi jurnalis media ini via pesan WhatsApp tidak merespon hingga berita ini naik tayang.