TERNATE-PM.com, Asesmen nasional resmi dibuka Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Utara Amiruddin bertempat di Kieraha Ballroom pada Rabu (1/6/2022).
Amirudin yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malut, Imam Makhdi dalam sambutannya mengatakan, pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan nasional merupakan pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Sistem pendidikan nasional merupakan keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
“Dalam mencapai tujuan pendidikan diperlukan sumber daya pendidikan untuk mencapai segala sesuatu yang diperlukan dalam penyelenggaraan pendidikan yang meliputi tenaga pendidik, masyarakat, dana, sarana, dan prasarana,” ujar Amirudin.
Ia menambahkan, pendidikan nasional berfungsi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengembangan potensi setiap warga negara tanpa kecuali. Pendidikan nasional yang bermutu merupakan fondasi pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan mampu secara proaktif menjawab tantangan zaman yang terus berubah.
Untuk mewujudkan sistem pendidikan nasional yang bermutu, diperlukan Standar Nasional Pendidikan yang menjadi pedoman dasar bagi penyelenggaraan Pendidikan.
Standar nasional pendidikan meliputi kriteria minimal tentang berbagai aspek yang harus dipenuhi oleh penyelenggara dan satuan pendidikan.
Asesmen nasional adalah salah satu bentuk kebijakan Pemerintah Pusat melalui Kemeterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam mengevaluasi sistem pendidikan.
Asesmen nasional adalah evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dengan menggunakan tiga instrumen yaitu, (1) Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah pengukuran kompetensi peserta didik dalam literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). (2) Survei Karakter adalah pengukuran terhadap sikap, kebiasaan, nilainilai, berdasarkan enam aspek Profil Pelajar Pancasila; (3) Survei Lingkungan Belajar adalah pengukuran kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran pada satuan pendidikan.
Lebih lanjut sambung Amirudin, asesmen nasional tahun 2022 dilaksanakan berbasis komputer oleh seluruh satuan pendidikan mulai dari SD/MI/Paket A, SMP/MTs/Paket B, SMA/MA/Paket C, dan SMK/MAK dan Sekolah Luar Biasa (SLB).
“Untuk peserta yang mengikuti Asesmen Nasional terdiri dari Kepala Sekolah, Guru dan peserta didik yang dipilih secara sampling di setiap satuan pendidikan,” tutur Amirudin.
Pelaksanaan asesmen nasional yang dilaksanakan oleh seluruh satuan pendidikan tentu dalam implementasi pelaksanaan membutuhkan koordinasi dan sinergitas oleh seluruh pemangku kebijakan baik pusat maupun daerah, mulai dari penyiapan sarana prasarana pendukung, sumber daya manusia dan pembiayaan adalah kunci keberhasilan pelaksanaan asesmen nasional.
Dalam upaya memastikan keberhasilan pelaksanaan asesmen nasional pada seluruh satuan pendidikan di provinsi, pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara pada tahapan persiapan telah membentuk tim pelaksana asesmen nasional tingkat provinsi untuk melakukan sosialisasi dan rapat koordinasi untuk penyamaan persepsi dan penyampaian informasi yang efektif terkait pelaksanaan asesmen nasional. Sehingga terbangun komunikasi dan koordinasi dengan tim pelaksana asesmen nasional tingkat kabupaten/kota se- Maluku Utara.
Untuk mendukung dan meningkatkan pemahaman serta penguasaan penggunaan aplikasi dalam mengimplementasikan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), tim pelaksana asesmen nasional Provinsi Maluku Utara melaksanakan bimbingan teknis bagi tenaga teknis jenjang SMA dan SMK kabupaten/kota. Selain itu, untuk memastikan pelaksanaan asesmen nasional berjalan secara baik dilakukan monitoring dan pendampingan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan asesmen nasional Tahun 2022 di Provinsi Maluku Utara, mulai dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB dapat berjalan dengan baik dan tidak mengalami kendala baik secara teknis maupun kesiapan sumber daya manusia,” tukas Amirudin.
Tinggalkan Balasan