JAILOLO-PM.com, Kondisi transportasi yang sulit membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) kesulitan mendistribusikan bantuan sembako kepada warga Loloda yang beberapa waktu lalu ditimpa bencana alam.

Camat Loloda, Aman Samsudin pada Posko Malut mengatakan, jalur transportasi yang menjadi kendala keterlambatan mendistribusikan bantuan, karena membutuhkan waktu dan cuaca yang bersahabat untuk bantuan bisa sampai ke Loloda.

"Sebagain bantuan sendiri sudah diserahkan ke warga yang terkenal bencana banjir dan tanah longsor," kata camat.

Aman menuturkan untuk mencapai di Loloda membutuhkan waktu sekitar 2 jam karena harus menggunakan perahu kayu dan bisa juga menggunakan speed boat. Hal ini yang menjadi kendala BPBD karen harus melihat kondisi cuaca laut apakah terjadi gelombang tinggi atau tidak.

"Bencana beberapa hari lalu itu dampak lebih besar disalah satu Desa Pumadada karen talud penahan banjir jebol dan air meluap masuk ke lingkungan rumah warga dan sebanyak 154 rumah warga yang tergenam banjir," jelasnya.

Untuk kerusakan fasilitas hanya pada bagian dapur namun setelah airnya surut warga langsung kembali dan melakukan pembersihan di rumahnya masing-masing. (wm01/red).