Pemkab Datangkan Dirjen Otda Kemendagri

TOBELO-PM.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut), terus berupaya mendorong pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Galela Loloda (Galda) dan Kao Raya sebagai Kabupaten baru mulai serius. Hal ini dibuktikan, Sabtu (21/120) Pemkab mendatangkan Dirjen Otda Kementrian Dalam Negeri. Kedatanagn Dirjen Otda ini untuk mensosialisasikan pemekaran DOB Galela Loloda dan Kao Raya.

Rombongan sosialisasi dipimpin langsung Dirjen OTDA Kemendagri Akmal Malik, turut didampimgi Sekda Provinsi Maluku Utara , Bupati Halut Frans Manery, Sekda Halut Fredy Tjandua, Pimpinan OPD Halut, Anggota DPRD Halmahera Utara dan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh pemuda.

“Pemkab dan masyarakat Halut, menyambut baik kedatangan dari Dirjen OTDA, untuk mensosialisasikan DOB Galda dan Kao Raya. Kunjungan ini tidak berakhir disini, melainkan membawa kenangan bagi Halut, semoga Pak Dirjen bisa membawa kepentingan masyarakat Indonesia pada umumnya dan terlebih khusus masyarakat Halut dan Provinsi Malut,” harap Bupati.

Sementara Dirjen OTDA Kemendagri, Akmal Malik menyampaikan, terima kasih kepada Bupati Halmahera Utara, serta jajaranya dan masyarakat yang telah mengundang pihak Dirjen Otda untuk datang mensosialisasikan kepada masyarakat Galda dan Pemkab Halut, dan  menyambut baik dalam kunjungan sosialisasi ini, meskipun kunjungan di hari ini bukan di hari kerja.

“Semoga kunjungan sosialsasi ini, berdampak positif bagi masyarakat khususnya Halmahera Utara, sehingga sosialisasi kebijakan pemerintah terhadap daerah otonomi baru (DOB) di Kabupaten Halmahera Utara antara Gelela-Loloda dan Kao Raya berjalan sesuai dengan kebijakan yang ada,” tutupnya. (mar/red)