SOFIFI-pm.com, Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Provinsi Maluku Utara (Malut) merencanakan pelelangan dini pada akhir tahun 2023.

Plt. Kepala Biro UKPBJ Malut, Ridwan Arsan kepada media ini mengatakan, langkah tersebut diambil sesuai dengan instruksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di mana minimal lima paket kegiatan strategis nasional yang dilelang dini.

Ia mengungkapkan, surat edaran pelelangan dini yang meliputi (DAK) maupun Dana Alokasi Umum (DAU), ditandatangani gubernur sudah disampaikan satu bulan lalu.

Ridwan menerangkan, pelelangan dini adalah bentuk efisiensi waktu pekerjaan. Pasalnya, konsultan perencanaan satu pekerjaan tentu menguras waktu 24-25 hari proses tender. hal tersebut juga dapat menjadi faktor penyebab terhambatnya pekerjaan.

"Langkah ini dilakukan semisalnya di Dinas Sosial pada pekerjaan bahan makanan itupun dimulai Januari 2024. Kalau proses lelang menuggu Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) keluar di Maret otomatis baru dilelang. Terus di Januari itu siapa yang dikasih makan,” ungkapnya, Selasa (28/11/2023).

"Ini juga diminta pak gubernur agar dilelang pada Desember. Sehingga lebih dipercepat pelelangan fisiknya di Februari,” sambungnya.

Lebih lanjut manta Sekretaris DKP Malut itu meyampaikan, jika lelang dilakukan tahun depan. Dan, menunggu konsultan kemudian fisiknnya dilelang, tentunya berakibat pada sebagian pekerjaan mengalami keterlambatan.

"Kita cobalah tender lebih awal, karena selama ini belum ada tender dini di Maluku Utara. Dan, ini baru dilaksanakan 2023, karena merupakan Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK tentang pelelangan,” tutupnya.