WEDA-PM.com, Usai menyantap makanan pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (9/11/2019) malam, yang dilaksanakan di Masjid Desa Kluting Jaya, Kecamatan Weda Selatan, puluhan warga diduga keracunan makanan hingga harus dilarikan ke Puskesmas Wairoro untuk mendapat pertolongan medis.
Informasi yang dihimpun media ini, menyebutkan puluhan warga setempat mengeluhkan sakit perut usai menyantap makanan pada acara tersebut. Akibatnya, sekitar 25 warga yang terdiri dari orang dewasa serta anak-anak dilarikan ke Puskemas Wairoro. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari sejumlah warga, sekian jumlah undangan yang tersebar dalam pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW di acara itu tersedia kursi 150 buah.
Untuk penyediaan makanan ditanggung oleh hasil swadaya masyarakat khususnya masyarakat Desa Kluting Jaya.
Sementara menu yang dihidangkan dalam bentuk nasi kotak yang isinya nasi, mie goreng, ayam kecap (ayam potong dan telur goreng (rebus). Sejumlah korban menyampaikan keluhan yakni sakit perut berat, sakit kepala, diare dan panas tinggi, serta pada saat mengonsumsi para korban belum mengalami kasus yang diduga keracunan makanan itu. “Akan tetapi pada tanggal 10 November 2019 terdapat keluhan yang sama dari sejumlah orang dengan usia yang berbeda,” ucap salah satu warga, kemarin.
Atas kejadian tersebut tim tanggap dari Dinas Kesehatan Kabupaten Halteng langsung menurunkan tim ke Weda Selatan untuk melakukan pengecekan.
Hingga berita ini dimuat dinkes masih mengadakan pengecekan laboraturium terhadap bahan sampel makanan untuk memastikan penyebabnya.
Berikut nama-nama korban dugaan keracunan makanan Nurul Angraini (7), Nahrawi Sirajudin (34), Andrian (14), Aliayasrin (13), Risdayanti (16), Maryam Marzuki (47), Hales M. Nur (52), Sitriani Bakri (30), Ruslan Tamrin (30), Hariyadi (10), Sumiati (32), Rian Setiawan (10), Yatimin (57), Poniem (37), Dewi Hi. Habel (40), Nasir Saleh (29), Nikmanurhalisa (24), Ayu Elfida (26), Artati (29), Naria (35), Ilias Karim (33), Markum (50), Hafid (12), Azura (4), Herlina Ibrahim (36).
Kadis Kesehatan Halteng Rijja Rajana membenarkan, ada warga keracunan makanan. Ia mengatakan, Dinkes sudah menurunkan tim medis maupun dokter menuju lokasi. “Begitu kita menerima laporan kita langsung menurunkan tim medis dan dokter ke lokasi,”kata Kadinkeas.
Kadinkes mengaku, belum bisa memastikan jenis makanan apa yang dimakan warga, karena saat ini pihaknya masih mengambil sampelnya untuk dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. “Begitu juga korban diduga keracunan kita masih data. Ada yang masih berada di rumah maupun di puskesmas, yang sementara dirawat tim medis dan dokter,”jelasnya.
Saat ini Dinkes Halteng sudah menyiagakan satu mobil Ambulance di puskesmas Wairoro. Sehingga apabila ada yang emergency langsung dirujuk ke rumah sakit Weda. “Saat ini data korban diduga keracunan dan jenis makanan kita belum pastikan. Malam ini saya menju puskesmas Wairoro untuk melakukan pengecekan dan monitoring sejauh mana tindakan dan kondisi para korban,”jelasnya.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Halteng Iptu Effan Sulaiman saat dikonfirmasi tentang warga yang diduga keracunan juga membenarkan. “Sementara petugas Reskrim sudah berada dilokasi dan di puskesmas Wairoro untuk mengambil data,”katanya.
Kasat mengaku, sementara anggota masih berada di TKP. “Anggota masih di TKP melakukan pemeriksaan dan penyidikan,”ujarnya. (msj/red)