WEDA-pm.com, RSUD Weda, menerima sertifikat akreditasi dari Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Sertifikat tersebut diserahkan Ketua LAFKI dr. Friedrich Max Rumintjap, S.cOG(K), MARS, FIHFAA, kepada Penjabat (Pj) Bupati Halmahera Tengah (Halteng), Ikram M Sangadji didampingi Direktur RSUD Weda, dr. Selvia Denggo.

Usai acara penyerahan sertifikat tersebut, Direktur RSUD Weda, Selvia Denggo menyampaikan rasa syukur dan mengakui bahwa hal ini tidak terlepas dari kerja keras semua petugas rumah sakit penuh dengan ketulusan.

"Alhamdulillah berkat rahmat dan ridho Allah SWT atas usaha dan kerja keras semua petugas RSUD dari manejemen sampai security dengan penuh ketulusan, RSUD Weda lulus akreditasi dengan kelulusan utama," ucapnya

Selvia melanjutkan, capaian ini merupakan suatu penghargaan dan anugerah yang tinggi. Walaupun dengan keterbatasan, namun dengan penuh semangat dan kekompakan, RSUD Weda memperoleh lisensi dan pengakuan dari LAFKI.

dr cantik itu bilang, penyerahan sertifikat akreditasi merupakan momentum untuk menjadikan RSUD Weda kembali berdaya saing dengan kompetitor di Provinsi Maluku Utara.

"Kami, pimpinan rumah sakit dan seluruh staf bertekad menjalankan amanah pak bupati untuk menjadikan RSUD Weda agar dicintai masyarakatnya. dan tujuan mulia menjadikan RSUD Weda dicintai masyarakatnya tidak terlepas dari kualitas Layanan dan sarana prasarana yang diberikan,"

Harapan Silvia, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan serta support kelengkapan alat kesehatan dan sarana parasarana menjadi prioritas terus dilakukan, sehingga tujuan mulia bisa tercapai.

"Tahun 2024 terus berbenah, bersinergi untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien," bebernya

Sementara, Pj Bupati Halteng, Ikram Malan Sangadji mengingatkan, pentingnya standar akreditasi dalam pelayanan kesehatan.

Tujuannya untuk meningkatakan mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Sertifikasi tenaga kesehatan (nakes) juga tidak kalah penting, karena fasilitas kesehatan harus dioperasikan oleh nakes yang profesional.

"Ini penting agar profesionalisme pelayanan medis menjadi seimbang antara fasilitas yang tersedia dan nakes yang profesional menggunakan fasilitas tersebut," ujarnya.

Pj Bupati Halteng yang karib dengan akronim IMS itu mengatakan, selain status RSUD Weda menjadi tipe D, akan diikuti dengan sertifikasi nakes, terutama memiliki tugas dan fungsi pelayanan khusus.

"Saya akan mengkombine yang seimbang dan saling mendukung antara fasilitas yang optimal dan kompetensi nakes yang berkualitas dan profesional, serta ketersediaan obat dalam suatu sistem manajemen rumah sakit yang handal dan berkualitas," pungkasnya.