WEDA-pm.com, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara mendapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat (Pempus) sebesar Rp46 miliar.

Anggaran ini naik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berkisar 20-25 miliar.

Kepala Dinas PUPR Halteng, Arif Djalaludin mengatakan, DAK yang dikucurkan pusat untuk pembangunan fisik terbilang lebih besar dari tahun sebelumnya. Bahkan, penerimaan anggaran DAK oleh Pemkab Halteng lebih tinggi dari kabupaten/kota lain ada di Maluku Utara.

Meski dapat kucuran DAK tersebut lanjut Kadis PUPR, pihaknya belum bisa melakukan lelang lantaran masih menunggu bupati definitif.

“Iya belum bisa dilelang, karena sesuai regulasi di kementrian dan peraturan pemda belum. Proses lelang akan dilakukan setelah pelantikan bupati terpilih, dan itu diberlakukan untuk semua daerah,”terangnya, Jumat (17/1/2025).

Anggaran DAK fisik 2025 menurutnya, masih terfokus pada wilayah Patani yang terdapat sekitar empat paket pekerjaan dari anggaran tersebut.

“Insya Allah kita selesaikan wilayah Patani,” ungkapnya.

Ia menambahkan, ada beberapa pekerjaan jalan yang memang diakui belum selesai dikerjakan, seperti jalan penghubung Sif-Palo kurang lebih 13 kilo wilayah Patani. Namun, dipastikan akan rampung di 2026 mendatang.