BPRS Ternate Sumbang PAD Rp 1,3 M

TERNATE-PM.com, Terhitung sejak tahun 2019 Laba BPRS Bahari Berkesan capai miliaran rupiah. Hal ini disampaikan oleh Dirut BPRS Bahari Berkesan, Risdan Harli melalui Laporan agenda tahunan yang disampaikan dalam rapat umum pemegang saham.
Risdan saat diwawancara mengatakan, nantinya ada
rencana bisnis yang ditetapkan oleh managemen Bank BPRS Bahari Berkesan dalam
hal ini Direksi, sehingga apa yang direncanakan kedepan bisa terealisasi.
Untuk Laba, dirinya mengaku telah disetujui pada tahun
2020 dengan capain Rp 3 Miliar lebih. Yang terpenting adalah dari laba
tersebut, BPRS Berkesan telah memberikan kontribusi pada PAD tahun 2019 yang
disetor pada tahun ini sebesar Rp 1,3 Miliar.
Dirinya juga mengatakan, sepanjang perjalanan tahun 2019 ke 2020 BPRS Bahari Berkesan mengalami sejumlah kendala, yakni penyertaan modal dari Pemkot yang tidak didapatkan, karena mungkin kondisi keuangan daerah, tetapi sebagai managemen dan pengelola BPRS Bahari Berkesan memiliki optimesme mencari solusi dan strategi lain untuk melakukan ekspansi yang lebih besar lagi.
"Mudah-mudahan di tahun 2020 ini bisa lebih baik.
Minimal ada pendapatan lebih dari tahun sebelumnya, karena saat ini tidak ada
penyertaan modal yang tidak diperoleh,"tambahnya.
Dirinya menjelaskan, disatu sisi pemkot Ternate lewat
kebijakan-kebijakan Walikota yang sekaligus pemegang kendali selalu memberikan
dukungan, diantaranya adalah pengelolaan penerimaan dan pengeluaran Pemkot
Ternate.
"Jadi semua instrumen pembayaran gaji dan semua
transaksi keuangan yang ada di kota Ternate melalui BPRS Bahari Berkesan,"
ujarnya.
Kemudian menyeimbangi kebijakan tersebut, kata Risdan,
pihak bank juga sudah menyiapkan layanan pembayaran lewat ATM, dimana semua
gaji PNS sudah diuji coba ke beberapa SKPD pada bulan Februari 2020 kini sudah
mulai bertambah.
Dirinya berharap, kepada masyarakat yang menggunakan layanan perbankan di BPRS Bahari Berkesan, jika terdapat kekurangan bisa diberikan masukan guna evaluasi. Untuk pengembangan, dia mengaku masih fokus pada ATM dimana kami akan mempersiapkan kerjasama dengan Danamon Syariah untuk penyelenggaraan ATM Bersama.
"Saat ini kami dalam tahap mempersiapkan dan akan diuji coba kemudian akan mengajukan pemberitahuan kepada otoritas keuangan baik OJK maupun Bank Inonesia," tutupnya. (cha/red)
Komentar