TERNATE – PM.com, Kebutuhan uang di Bulan Ramadan pada tahun 2019 disiapkan sebanyak Rp 600 M, namun di tahun 2020, angka tersebut mengalami penurunan mencapai 50 persen, hal ini dikarenakan adanya pendemi Covid-19.

Kepala Bank Indonesia perwakilan Malut Gatot Miftahul Manan ketika di wawancarai, Selasa (14/4) mengaku, persiapan kebutuhan uang di Malut pada tahun 2019 sebelumnya sebanyak Rp 600 M, untuk kebutuhan Ramadan tahun 2020.

Namun diperkirakan penggunaanya akan berkurang dari tahun sebelumnnya, hal ini disebabkan kegiatan masyarakat yang berkurang, sehingga kegiatan ekonomi juga ikut berubah.

“Ramadhan ini berubah, tak sama dengan Ramadhan sebelumnnya, dimana sholat taraweh lebih di rumah, buka bersama juga dihindari, kemudian penjualan takjil juga bakal berkurang,”ujarnya.

Dengan adanya sejumlah pertimbangan ini, maka penggunaan uang Non tunai bakal berkurang. “Kita tetap siapkan sebanyak Rp 600 M, mungkin juga bisa lebih, untuk kebutuhan uang tetap tercukupi, namun pengurangan bisa mencapai 50 persen tergantung dari kebutuhan masyarakat di Maluku Utara,”katanya. (Cha/red)