Ekspor Non Tambang di Malut Alami Penurunan

ekspor

TERNATE-PM.com, Ditengah pandemik Covid-19, jumlah ekspor non tambang di Maluku utara mengalami penurunan. Hal ini diakui Kepala Kantor Pelayanan Bea Cukai Kota Ternate Dicky Hadi Pratama, kepada sejumlah awak media, Selasa (19/05).

Dicky menyebutkan, untuk ekspor non tambang baru tujuh dokumen yang dilayani Bea Cukai dengan total devisa ekspor non tambang sebanyak 395.103.14 USD. Ekspor non tambang tersebut seperti ikan, pala, fuli, cengkeh, kopra, kayu dan hasil bumi lainnya.

Saat ini, Bea Cukai Ternate sedang gencar melakukan koordinasi dengan berbagai elemen, seperti pemerintah kabupaten, pemerintah kota, pemerintah provinsi dan pengusaha selaku eksportir.

"Jadi kami selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah, baik kabupaten kota maupun para pelaku usaha dan eksportir guna meningkatkan eskpor, sehingga nantinya kedepan Maluku utara, khususnya kota Ternate sudah bisa melakukan eskpor langsung dan nilai eskpornya akan jauh lebih menguntungkan," jelasnya, sembari menambahkan, untuk ekspor tambang hingga saat ini sudah ada 24 dokumen yang dilayani Bea Cukai Ternate dengan total devisa sebanyak 193.721.797,62 USD. (cha/red)

Komentar

Loading...