TERNATE-PM.com, Kenaikan harga sembako seperti Gula Pasir dan Minyak Goreng yang terjadi di kota Ternate sebulum tibanya bulan suci Ramadhan, nampaknya dipicu karena harga di pasaran secara nasional juga sementara mengalami kenaikan.
Kepada poskomalut.com, Senin, (09/03/2020) Mahmud Hj Ibrahim, Kepala UPTD Pasar Ternate Tengah mengatakan, kenaikan sembako yang terjadi tergantung harga dari Agen yang biasanya memberikan stok kepada pedagang pengecer yang berada di Pasar. "Kenaikan sembako terjadi di pasar ini kan tergantung Agen juga, kalau di agen naik maka pengecer juga pasti naik," terangnya.
Ia menjelaskan, kenaikan harga Gula dan Minyak Goreng tersebut sudah secara Nasional sehingga berdampak juga sampai di kota Ternate. Untuk faktor lain yang menyebabkan terjadinya lonjakan harga di Ternate seperti stok yang mengurang ataupun kelangkaan barang sehingga menyebabkan harga pokok menjadi naik tidaklah benar. "Kalau minyak goreng dan gula sendiri kenaikannnya secara nasional. Kalau faktor lain seperti kelangkaan tidak ada, jadi bukan karena di Ternate terjadi kelangkaan sehingga harga pokok itu naik itu tidak benar," tegasnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan harga sembako menjelang bulan suci Ramadhan nanti, Disperindag melalui bidang Perdaganan telah melakukan antisipasi dengan mendatangi Agen yang ada di kota Ternate untuk memastikan stok sembako yang ada. “Kemarin dari bidang perdagangan sudah turun langsung ke agen penyalurnya untuk pastikan stok jelang bulan ramadhan. Alhamdulillah disana stoknya masih aman,” ungkapnya.
Selain itu, menjelang Bulan suci ramadhan nanti, UPTD pasar Ternate Tengah juga berencana akan melaksanakan kegiatan pasar murah. Akan tetapi, Pasar murah yang akan dilaksanakan hingga saat ini belum diketahui pasti waktu pelaksanaanya. “Yang pasti sebelum puasa itu kami sudah buka. Pasar murah juga nanti akan dilaksanakan lagi sebelum lebaran,” tutupnya. (OP-red)