TERNATE-pm.com, Direktur PT Mineral Jaya Molagina, Luaritzke Mantulameten diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu 7 Agustus 2024 di gedung Merah Putih, Jakarta.

Luaritzke Mantulameten diperiksa terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan tersangka AGK.

Diketahui PT Mineral Jaya Molagina merupakan perusahaan pemenang lelang Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Blok Kaf seluas 914,50 hektar di Pulau Gebe, Halmahera Tengah (Halteng) Maluku Utara.

Selain Luaritzk, sejumlah nama lain, Ketua DPRD Malut, Kuntu Daud dan ajudan gubernur (AGK), insial AD ikut dimintai keterangan.

Ketua DPRD Malut dan empat orang lainnya diketahui mengkir dari panggilan KPK.

Pihak swasta yang turut dipanggil yakni OB, Karyawan PT Mineral Trobos ZS, Direktur PT Modern Raya Indah Pratama, Sigit Litan alias Acam, Pimpinan Departemen Divisi Legal PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PBH dan Group Head AML/APU PPT Group PT Bank Syariah Indonesia Tbk KHSR.

Juru Bcara (Jubir) KPK, Tessa Mahardika Sugiarto kepada poskomalut.com, menyebut nama-nama tersebut dijawalkan diperiksa KPK di Gedung Merah Putih, Jakarta Rabu (7/8/2024).

"Hari ini Rabu (7/8/2024), KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi dugaan TPK/TPPU dengan Tersangka AGK, di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara)," singkat Tessa.