Tepatnya tanggal 4 Maret 2020 PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM) mencatat sejarah baru. Hal itu setelah diambil alih oleh PT Indotan Halmahera Bangkit di bawah kepemilikan Haji Robert Nitiyudo. Sebab memasuki usia satu tahun PT NHM dibawah kendali saham PT Indotan mampu menciptakan stabilitas operasional perusahan dengan aman. Bahkan mampu mensejatrahkan masyarakat lingkar tambang maupun luar lingkar tambang.

Awal Indotan Pembelian Saham PT NHM

Mayoritas saham perusahaan ini (75%) yang selama 20 tahun berdirinya PTNHM dimiliki oleh Newcrest Mining Ltd., dibeli oleh perusahaan nasional, Indotan Group, melalui PT Indotan Halmahera Bangkit. Sementara 25% saham lainnya tetap dimiliki oleh PT Aneka Tambang Tbk. Tambang Emas Gosowong berlokasi di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Provinsi Maluku Utara.

Maneger Humas PT NHM Ramdani Sirait mengatakan, Berawal dari Pembelian saham oleh PT Indotan Halmahera Bangkit ini merupakan bagian dari kebijakan Pemerintah Indonesia agar perusahaan-perusahaan Penanaman Modal Asing di industri tambang harus melakukan divestasi hingga minimal 51% kepada Indonesia. "Setelah Indotan menguasai mayoritas saham di PTNHM, banyak perubahan positif yang terjadi. Meskipun mengalami permasalahan dengan adanya wabah Covid-19, Manajemen baru PTNHM berhasil menciptakan kestabilan operasional Tambang Emas Gosowong," Ujarnya.

Mampu Atasi Klaster Covid 19 di PT NHM

Padahal di bulan-bulan pertama setelah Covid-19 masuk ke Indonesia, kemudian juga masuk ke Provinsi Maluku Utara dan Kabupaten Halut, aktivitas Tambang Emas Gosowong terganggu akibat kesulitan pengaturan waktu gilir kerja karyawan yang menjadi rumit akibat aturan perjalanan orang, dan kecemasan karyawan. Terlebih lagi ketika banyak karyawan PTNHM yang terpapar Covid-19 dan harus dirawat di rumah sakit dan diisolasi," Manajemen baru PTNHM di bawah pimpinan Presiden Direktur yang sekaligus pemilik saham mayoritas PTNHM, Haji Robert Nitidyudo, bekerja keras untuk memastikan Tambang Emas Gosowong tetap beroperasi dan Kesehatan karyawan terlindungi," Cetusnya.

Ramdani menjelaskan, Tidak sedikit dana yang dikeluarkan. Pertama, PTNHM melakukan swab test massal untuk sekitar 1.070 orang yang pada bulan Juni 2020 sedang berada di dalam Kawasan Tambang Gosowong untuk membersihkan Covid-19 dari tempat kerja. Alhasil sekitar 400 karyawan dan mitra kerja PTNHM diketahui sudah terpapar Covid-19, dimana Sebagian besar di antara mereka adalah Orang Tanpa Gejala,"Manajemen PTNHM lalu memutuskan untuk mengevakuasi mereka yang positif ke hotel-hotel yang disewa di kota Ternate dan Tobelo. Seluruh hotel itu disewa hanya untuk PTNHM, tidak boleh ada tamu lain yang menginap. Protokol Covid-19 benar-benar dijalankan dengan ketat. Biaya sangat besar untuk menyewa banyak hotel ini selama berbulan-bulan," Cetus Ramdani.

Menurut ia, yang menakjubkan dari Manajemen baru PTNHM di bawah kepemimpinan Indotan, selama pandemi Covid-19 terjadi, dan produktivitas tambang yang menurun saat itu, tidak ada kesejahteraan karyawan yang diturunkan. Gaji tetap dibayarkan normal seperti sebelumnya. Tidak ada juga pengurangan karyawan. "Di luar Kawasan tambang, Manajemen baru PTNHM masih berusaha untuk membantu Pemerintah dan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19," Imbuhnya.

Lanjut Ramdani Diawali dengan bantuan APD untuk paramedis, ribuan masker, dan hand sanitizer, sembako untuk masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Lalu dilanjutkan dengan sumbangan ventilator untuk Rumah Sakit Umum Daerah di Ternate dan Tobelo dalam jumlah yang tidak sedikit, dan kemudian mesin PCR kepada Pemerintah Halmahera Utara yang harganya sangat mahal, bahkan termasuk biaya operasional Laboratorium PCR itu untuk satu tahun di tahun 2021 ini, mulai dari gaji dokter, paramedis, petugas keamanan.

Perlahan, Covid-19 di Kawasan Tambang Gosowong teratasi. Pada September 2020, kasus Covid-19 di dalam Kawasan tambang nol. Kemudian produksi membaik, bahkan beberapa kali melebihi target yang direncanakan,"Nah, di sinilah menariknya gaya kepemimpinan Haji Robert Nitiyudo.

Perbaikan hubungan dengan Pemerintah Daerah dan Masayarakat lingkar tambang. Hubungan dengan Pemerintah, baik Pusat, Provinsi dan Kabupaten dijalankan dengan lebih baik dan komunikatif. Hal ini sejalan dengan salah satu misi Indotan yaitu membayar pajak kepada Pemerintah sebagai Objek Vital Nasional," Ujarnya.

PT Indotan Mampu Sejatrahkan Warga Lingkar Tambang.

Sementara Manajer Kinerja Sosial Social Performance PTNHM, Hansed Pieter Lasa mengungkapkan untuk pelayanan Kepada masyarakat lingkar tambang, jika sebelumnya PTNHM sering berkonflik dengan masyarakat dan Pemerintah Desa di lingkar tambang, sejak diambil oleh Indotan, PTNHM berkomunikasi dengan sangat baik. Diawali dengan pertemuan antara HajI Robert Nitiyudo dengan para Camat dan Kepala Desa dari 5 kecamatan dan 84 desa yang masuk lingkar tambang di awal tahun 2020. Dilanjutkan dengan pertemuan-pertamuan membicarakan program dukungan untuk lingkar timbang," Tim Kinerja Sosial, Social Performance PTNHM bekerjasam dengan Pemerintah Kecamatan dan Desa, menjalankan program-program dukungan PTNHM untuk bidang Pendidikan, Kesehatan, ekonomi masyarakat. Dukungan ini sejalan dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Minerals untuk seluruh perusahaan pertambangan dalam dukungan kepada masyarakat lingkar tambang," Imbuhnya.

Indotan Temukan Cadangan Emas

General Manajer Perencanaan dan Produksi PTNHM, Rado Lawolo menuturkan
Dari aspek tekhnis, Tambang Emas Gosowong selama ini dikelola dengan professional selama 20 tahun berdirinya PTNHM. Namun, dengan hadirnya Indotan sebagai pemegang mayoritas saham di PTNHM sejak 4 Maret 2020, Tambang Emas Gosowong dikelola dengan lebih baik lagi.
Perencanaan produksi dilakukan dengan sangat baik melalui tim yang sangat solid. Gosowong tidak hanya meneruskan produksi tambang bawah tanah Kencana dan Toguraci, tetapi juga melakukan eksplorasi yang agresif untuk menemukan cadangan emas yang baru di dalam wilayah Kontrak Karya," Investasi yang sangat signifikan dilakukan oleh Indotan untuk mencari cadangan-cadangan baru tersebut" Tuturnya.

Lanjut ia, dalam hal produksi, keselamatan dan Kesehatan tetap merupakan aspek utama. Tidak ada yang lebih penting dari keselamatan dan Kesehatan karyawan dan mitra kerja. Untuk memastikan produksi dapat mencapai target yang sesuai perencanaan, dalam satu tahun terakhir peralatan baru didatangkan untuk mendukung produksi yang maksimal namun aman dan sehat," Alat-alat berat baru dibeli oleh Indotan, mengganti alat-alat yang sudah lama. Ini hal yang sangat menggembirakan bagi karyawan yang terlibat langsung dalam produksi, Semangat dan kerja keras karyawan diapresiasi. Kesejahteraan ditingkatkan. Bahkan lebih baik dibanding saat PTNHM masih di bawah manajemen Newcrest Mining Ltd," Cetusnya.

Kesejahteraan karyawan melalu Bonus yang sangat besar untuk para karyawan saat produksi melebihi target yang direncanakan. Terutama untuk karyawan di bagian produksi yang bekerja keras di lapangan. Makanan dan minuman di dalam Kawasan tambang menjadi lebih baik yang tentunya dipastikan sesuai dengan aspek gizi dan Kesehatan"
Tempat tinggal karyawan diperbaiki dan ditambah jumlahnya agar kenyamanan lebih baik. Alat-alat berat baru didatangkan, begitu juga perlatan lainnya untuk operasional tambang Gosowong menjadi lebih produktif," Jelasnya.

Masa depan tambang Gosowong diusahakan berumur lebih panjang dari perkiraan Newcrest sebelumnya dari dua tahun lagi menjadi lebih lama lagi. Upaya itu dilakukan dengan aktivitas eksplorasi yang agresif. Haji Robert Nitiyudo mengalokasi anggaran yang sangat besar untuk aktivitas eksplorasi di sejumlah area di dalam Kawasan Kontrak Karya PTNHM. "Penerbangan khusus untuk karyawan diadakan dengan menyewa maskapai penerbangan Batik Air untuk melayani transportasi secara terpadu untuk karyawan yang akan berangkat kerja ke tambang Gosowong dan yang akan melakukan cuti," katanya.

Lanjut ia, Hal ini juga ditujukan untuk medorong ekonomi daerah Halut dengan menghidupkan kembali Bandar Udara Kuabang di Kawasan Kao. Yang penting adalah komunikasi yang lancar antara Manajemen dengan karyawan dan mitra kerja, termasuk para kru yang bekerja di lapangan. Ini gaya manajemen baru yang dilakukan PTNHM. "Dengan peningkatan profesionalisme dalam pengelolaan Tambang Emas Gosowong ini, PTNHM berharap dapat terus dapat memberikan kontribusi yang besar kepada karyawan dan keluarga, masyarakat lingkar tambang, Halmahera Utara dan Maluku Utara, serta kepada Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten. Termasuk Pemerintah di tingkat Kecamatan dan Desa," Akhirinya.(**)