Pendaftar CPNS Provinsi Malut Membludak

Ilustrasi

Kuota 151, Pendafar Tembus 857 Orang

SOFIFI-PM.com, Minat masyarakat Maluku Utara untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) cukup tinggi. Buktinya, saat dibukanya pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Provinsi Malut pendaftar membludak. Dari 151 kuota yang diberikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformnasi Birokrasi (Menpan-RB) ke pemerintah Provinsi Maluku Utara, ternyata pendaftarnya sudah mencapai 857 orang. Potensi pelamar akan bertambah karena batas terkahir pendaftaran sampai 25 November 2019.

Kabid Perencanaan, Pengadaan dan Penetapan Jabatan Aparatur BKD Malut, Fahri Fuad, kepada Posko Malut, Selasa (19/11/2019) mengatakan, jumlah pelamar ini masih bertambah. Pasalnya, penutupan pendaftaran tes CPNS sampai 25 November 2019. Sementara jumlah kuota  CPNS untuk provinsi Malut hanya 151 kuota. “Sampai saat ini jumlah pelamar tes CPNS sudah capai 857 orang pelamar, dari jumlah ini paling banyak tenaga teknis auditor,” katanya. Fahri mengaku jumlah kuota CPNS Provinsi Maluku Utara sebanyak 151 orang terdiri dari tenaga guru 44 orang, tenaga kesehatan 39 orang dan tenaga teknis  68 orang.

“Sampai
saat ini tenaga teknis yang paling banyak dilamar, disusul guru,” ujarnya.

Dari 857 orang yang mendaftar ini ada
beberapa jabatan di tenaga kesehatan sampai saat ini belum ada peminat atau
belum yang ada daftar, yakni dokter gigi, dokter spesialis jiwa, perawat gigi,
radiografer dan fisioterapis. “Dokter Umum, Gigi, Dokter Spesialis Jiwa,
Perawat Gigi, Radiologi, Fisioterapis, Teknisi Gigi sampai sat saat ini sepi
peminat alias belum ada pelamar,” akhir.

Sementara
itu s
ejak dibukanya pendaftaran CPNS pada Selasa (12/11/2019),
hingga Selasa (19/11/2019), jumlah pendaftar di Kota Ternate sudah mencapai 642
peserta.
Kepala BKPSDM Kota Ternate, Junus Yau, saat diwawancarai Selasa (19/11/2019)
menyebutkan, angka 642 peserta adalah jumlah pendaftar yang sudah mengisi
formulir yang telah disubmit. Sedangkan yang sudah terverifikasi adalah 261
peserta juga sudah memenuhi syarat, dan 37 peserta dinyatakan tidak memenuhi
syarat.
"Berdasarkan laporan pada pukul 17.19 Wit sudah ada 261 yang mengisi
formulir yang telah diterima, dan yang sudah terverifikasi memenuhi syarat 642
peserta dan 37 peserta belum memenuhi syarat dari jumlah total 642 yang
diverifikasi,"tandasnya.
Lebih lanjut, Junus mengatakan kendala dari 37 peserta yang tidak memenuhi
syarat disebabkan tidak sesuai ketentuan yang diminta. "Jadi yang kami
nyatakan tidak memenuhi syarat itu karena apa yang diminta tidak sesuai syarat.
Misalnya diminta asli mereka kirimnya yang copy makanya tidak diterima,"urai
Junus.

Setelah pelamar melengkapi dokumen yang diunggah, akan tampil halaman resume. Pelamar wajib membaca dan mengecek kembali data-data yang telah diisi dan dilengkapi.
Jika pelamar masih belum yakin dengan data yang telah dilengkapi atau dengan instansi/formasi/jabatan yang dipilih, pelamar dapat kembali ke form sebelumnya dengan melakukan klik selanjutnya, kemudian memperbaiki data tersebut.
Pada tahap ini peserta harus memeriksa kembali seluruh data yang sudah dilengkapi pada sistem. Pastikan data telah sesuai dan benar.
Silakan periksa kembali dokumen yang sudah diunggah dengan memilih tombol lihat. Setelah sudah yakin tidak ada kesalahan lagi, pelamar dapat menandai (centang) seluruh kotak yang ada, mulai dari nama instasi sampai dengan dokumen yang diunggah. (tim-pm)

Komentar

Loading...